Foto Surat Berisi Jajaran Direksi BEI Baru Tersebar

KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso saat menjawab pertanyaan awak media di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)

JAKARTA, KOMPAS - Sebuah foto surat dengan kop resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beredar di layanan pesan teks digital, Jumat (22/6/2018). Surat tersebut berisi susunan direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk masa jabatan 2018-2021.

Dalam surat yang ditulis pada 22 Juni 2018 dengan nomor surat S-74/D.04/2018 Inarno Djayadi ditunjuk sebagai Direktur Utama BEI. Sifat surat ini dinyatakan segera dan ditujukan pada jajaran direksi BEI yang dipimpin Direktur Utama Tito Sulistio.

Terkait pengumuman jajaran direksi BEI yang baru, sebelumnya Tito meminta semua pihak untuk menunggu pelaksanaan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 29 Juni 2018.

Saat dimintai konfirmasi, Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot, meminta untuk menunggu pengumuman resmi dari BEI. Adapun BEI telah merencanakan susunan direksi yang baru usai RUPS.

KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio

Sebelum surat ini beredar, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menepis kabar pengumuman jajaran direksi BEI yang baru diadakan hari ini. Dia mengatakan penentuan calon direksi BEI baru akan dilakukan setelah rapat dewan komisioner OJK. "Rapat saja belum," ujar Wimboh saat ditemui di Jakarta Jumat siang.

Selain menyebut nama Inarno sebagai direktur utama, terdapat enam jajaran direksi lainnya yang ada dalam surat itu, yakni Direktur Penilaian Perusahaan dijabat: IGD N. Yetna Setia; Direktur perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Laksono Widito Widodo; Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Kristian Sihhar Manullang; Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Fitri Hadi; Direktur pengembangan: Hasan Fawzi, dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Risa Effenita Rustam.

Inarno Djayadi saat ini sedang menjabat Komisaris BEI.  Dia meraih gelar di bidang ekonomi dari Universitas Gadjah Mada. Inarno juga pernah berkarir di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Presiden Direktur tahun 2003-2009 dan Komisaris tahun 2013-2016. Inarno juga pernah menjabat Presiden Komisaris PT Maybank Kim Eng Securities tahun 2013-2014. (Kompas, 8/6/2018)