logo Kompas.id
Utama”Lingkaran Dalam” pada Tahun...
Iklan

”Lingkaran Dalam” pada Tahun Politik

Oleh
Andy Riza Hidayat/Anita Yossihara/Suhartono
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X9g9OxQkCZOJfYAdufc9auxX5J0=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fpertemuan.jpg
KANTOR STAF PRESIDEN RI

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Pur) Moeldoko (paling tengah, baju putih) menerima kunjungan Perwakilan Khusus Pemerintah Thailand yang dipimpin Jenderal Chamlong Kunsong, Kamis (22/3) di Bina Graha, Jakarta. KSP merupakan unit pendukung kerja Presiden, dan tidak dimasukkan dalam "lingkaran dalam" Presiden.

Pengangkatan empat anggota Staf Khusus Presiden Joko Widodo jadi 11 orang serta penunjukan politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden untuk memperkuat susbtansi dan jejaring komunikasi, selain melawan serangan?

Penambahan empat anggota Staf Khusus Presiden Joko Widodo disusul pengangkatan politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi Kepala Staf Presiden, sejak Mei lalu, seolah menambah ”lingkaran dalam” orang-orang di sekitar Presiden di Istana. Pertanyaan pun muncul, selain menyoroti momentum baru sekarang ini pengangkatannya, juga tuduhan untuk sekadar   kepentingan politis semata?

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000