JAKARTA, KOMPAS — Dalam pencarian tahanan narkoba yang kabur dari Markas Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur, para petugas bolak-balik memeriksa ruko-ruko di belakang bangunan mapolres. Kabar terakhir, satu tahanan belum ditemukan, sedangkan satu tahanan sudah diringkus pada Jumat (22/6/2018) pagi.
”Polisi kemarin datang setiap 30 menit, sekali datang bisa 8-10 orang,” ucap pemilik toko aluminium berinisial TFS (80), di Jalan Pasar Lama, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu. Menurut dia, para petugas menyisir bangunan-bangunan di sana mengingat bisa menjadi tempat bersembunyi tahanan yang kabur.
TFS pun menutup tokonya Jumat sekitar pukul 12.00, tetapi lebih karena pembeli sedang sepi setelah Lebaran. Sabtu ini, ia belum melihat ada polisi memeriksa lagi area tempat tokonya berada. TFS mendapat informasi, tahanan yang kabur adalah tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia juga diberi pesan oleh polisi agar tidak ragu melukai buronan tahanan jika terjadi perlawanan. ”Polisi bilang, kalau dia (tahanan) ke sini ngelawan, pukul aja pakai barang keras. Mati tidak apa-apa,” lanjut TFS.
Belum ada pejabat di Polres Metro Jakarta Timur yang bisa dikonfirmasi pada Sabtu siang. Petugas jaga meminta Kompas kembali ke mapolres pada Senin (25/6/2018) jika ingin mendapatkan keterangan.
Seperti sudah diberitakan, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya membenarkan informasi kaburnya dua tahanan kasus narkoba dari Mapolres Metro Jakarta Timur Jumat pagi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dihubungi pada Jumat malam menuturkan, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis memerintahkan penangkapan satu orang lagi yang masih buron. Sementara itu, anggota kepolisian yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut bakal diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya.
Kedua tahanan diduga kabur dengan menjebol dinding ruang tahanan yang berada di lantai 5 mapolres. Mereka membuat lubang yang cukup untuk dilewati tubuh manusia. Berdasarkan informasi, tahanan yang kabur berinisial AK (20) dan JM (36). AK berhasil ditangkap, sedangkan JM masih dalam pencarian.
Video dan foto lubang dinding tersebut telah tersebar di media-media. Berdasarkan pantauan pada Sabtu, dari area stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Jalan Jatinegara Barat, terdapat papan putih yang menutup satu area pada dinding mapolres, yang diduga merupakan bekas lubang untuk kabur kedua tahanan itu.