logo Kompas.id
UtamaPendekatan Primordial Tetap...
Iklan

Pendekatan Primordial Tetap Menonjol

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wPLRzosZWzAC7L7_lD5vEMdLvhw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F64902038.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Rapat Pleno KPU Nusa Tenggara Timur, Minggu (29/4/2018), menetapkan daftar pemilih tetap Pemilihan Gubernur NTT pada 27 Juni 2018 sebanyak 3.177.562 orang yang tersebar di 3.323 desa/kelurahan dan 9.671 tempat pemungutan suara di 22 kabupaten/kota atau 307 kecamatan. Terdapat empat pasangan calon yang akan berlaga dalam Pilkada 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Primordialisme atau sentimen etnis, agama, dan daerah asal dalam pemilihan kepala daerah tetap marak terjadi, khususnya di Nusa Tenggara Timur. Sentimen itu terjaga karena kandidat masih menggunakan pendekatan primordial yang membentuk ikatan emosional dengan pemilih.

Terdapat empat pasangan calon yang akan berlaga dalam Pilkada 2018. Pasangan pertama adalah Esthon L Foenay-Christian Rotok yang diusung Partai Gerindra dan PAN; Marianus Sae-Emmilia Nomleni dari PDI-P dan PKB; Benny K Harman-Benny A Litelnoni dari Demokrat, PKPI, dan PKS; serta Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi yang diusung Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000