KAZAN, SENIN – Kolombia membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 setelah melumat Polandia dengan skor 3-0 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Senin (25/6/2018) dini hari WIB. Perpaduan antara permainan cantik secara individual dan kerja sama tim yang rapi membuat Kolombia kembali pada kemampuan terbaik mereka.
Dengan kemenangan itu, Kolombia mengumpulkan tiga poin dan surplus dua gol dari sekali menang dan sekali kalah. Hasil itu menempatkan Kolombia di posisi ketiga Grup H, di bawah Jepang dan Senegal yang masing-masing mengoleksi empat poin. Ketiga tim itu masih berpeluang lolos ke babak perdelapan final yang akan ditentukan pada laga terakhir.
Sebaliknya, bagi Polandia, kekalahan itu mengubur mimpi mereka lolos dari fase grup. Sebagai tim unggulan grup, Polandia awalnya dijagokan memuncaki Grup H, tetapi justru harus mengemasi koper lebih awal.
Kolombia, yang kalah 1-2 dari Jepang pada laga perdana pekan lalu, mulai bangkit dan menampilkan ciri khas permainannya yang didominasi oleh pameran keterampilan individu dan kerja sama tim yang cepat dan sulit diduga. Gaya permainan khas Amerika Latin dengan kombinasi umpan pendek, tusukan individu ke kotak penalti, dan serangan cepat nan mendadak diperagakan menghadapi Polandia.
Sementara itu, Polandia yang bermain terbuka untuk menyerang, membuat jarak antarpemain dan antarlini menjadi renggang. Banyaknya ruang-ruang kecil yang tercipta memudahkan para pemain Kolombia "menari-nari" melewati adangan pemain Polandia.
Dimainkannya James Rodriguez sejak awal laga turut membuat permainan lini tengah dan sayap kiri Kolombia menjadi sangat hidup. Rodriguez yang sering berpindah dari kiri ke kanan turut membuat para bek Polandia kebingungan menjaganya.
Kontribusi Rodriguez berbuah manis pada menit ke-40 saat dia pindah ke sayap kanan. Umpan silang melambungnya di depan gawang disambut sundulan Yerry Mina dan menjadi gol pembuka bagi Kolombia.
Unggul satu gol membuat Kolombia semakin agresif menyerang. Tekanan demi tekanan Kolombia membuat Polandia kesulitan untuk membalas. Ujung tombak andalan Polandia, Robert Lewandowski, jarang mendapat pasokan umpan matang sehingga kesulitan mencetak gol.
Sebaliknya, Kolombia justru semakin percaya diri untuk melibas Polandia. Pada menit ke-70, Juan Quintero merebut bola dari pemain Polandia dan segera mengirim umpan terobosan bagi Radamel Falcao. Falcao yang haus gol segera mengejarnya dan menaklukkan kiper Wojciech Szczesny untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Rasa haus akan gol bagi Kolombia tidak berhenti di situ saja. Lima menit kemudian, melalui sebuah serangan balik, James Rodriguez mengirim umpan terobosan melengkung ke Juan Cuadrado. Cuadrado menggiring bola sampai ke kotak penalti dan melepas tendangan keras untuk membuat skor menjadi 3-0.
Bagi Cuadrado, gol itu mencatatkannya sebagai pencetak dua gol pada dua Piala Dunia berbeda. Sebelumnya, Cuadrado mencetak gol ke gawang Jepang pada Piala Dunia Brasil 2014.
Polandia meningkatkan serangan pada menit-menit terakhir, tetapi ketangguhan kiper David Ospina berhasil menggagalkan tiga tendangan keras para pemain Polandia. Sampai laga berakhir, Kolombia tetap unggul 3-0.
Pada laga terakhir, Kolombia akan ditantang Senegal dan Polandia menghadapi Jepang. Jepang dan Senegal hanya memerlukan hasil imbang pada laga terakhir untuk lolos ke babak 16 besar. (REUTERS/AFP)