WASHINGTON, SABTU Menjelang konferensi tingkat tinggi organisasi NATO bulan depan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan kepada Kanada dan anggota lain dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka. Hal itu dinilai Washington sebagai salah satu cara meningkatkan rasa saling percaya di antara mereka.
Dalam sebuah surat kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tertanggal 19 Juni 2018, Trump menyampaikan adanya peningkatan rasa frustrasi Washington bahwa kunci sekutu AS, seperti Kanada, tidak meningkatkan anggaran belanja di bidang pertahanan seperti yang telah dijanjikan. Teks itu dipublikasikan oleh situs web iPolitics. Juru bicara PM Trudeau membenarkan soal itu, Sabtu (23/6/2018).
Surat itu datang di tengah ketegangan antara Kanada dan AS yang meningkat. Ketegangan itu terutama terjadi setelah AS mengenakan tarif pada baja dan aluminium. Trump juga menyatakan bahwa Justin Trudeau merupakan pribadi yang tidak jujur dan lemah setelah KTT G-7 beberapa waktu lalu.
Kritik keras disampaikan oleh para menteri keuangan negara-negara anggota G-7 atas pilihan dan langkah proteksionisme AS di bidang ekonomi. Mereka mendesak pemerintahan Trump untuk membatalkan penerapan tarif impor baja dan aluminium terhadap para sekutunya. G-7 merupakan kelompok tujuh negara dengan perekonomian paling maju di dunia. Selain AS, anggota G-7 ialah Jerman, Perancis, Italia, Inggris, Jepang, dan Kanada.
Dalam pertemuan tingkat menteri G-7 di Quebec, Kanada, Sabtu (2/6), satu demi satu para menteri keuangan dan gubernur bank sentral mengungkapkan kekesalan dan perasaan terkhianati oleh AS sebagai sekutu lama.
Di luar forum, pemerintah negara-negara itu mengumumkan tindakan balasan dan upaya hukum atas tindakan Washington.
Merongrong aliansi
Bagi Trump, fakta bahwa anggaran belanja pertahanan Kanada yang setara dengan kurang dari 2 persen produk domestik bruto (PDB) negeri itu dinilai sebagai hal yang dapat merongrong keamanan aliansi dan memberikan validasi bagi sekutu lain yang juga tidak memenuhi komitmen pembelaan pertahanan mereka. Merujuk NATO, pengeluaran pertahanan Kanada adalah 1,3 persen dari PDB negeri itu pada tahun 2017.
Pada tahun 2014, para anggota NATO berjanji untuk mengalokasikan 2 persen dari PDB untuk bidang pertahanan. Trump yang sering mengeluhkan sikap beberapa negara atas besaran belanja militer mereka menegaskan kembali bahwa dirinya bakal menuntut komitmen itu dihormati di KTT NATO di Brussels pada 11 dan 12 Juli mendatang. ”Hal ini akan menjadi semakin sulit untuk membenarkan pada warga AS mengapa beberapa negara terus gagal memenuhi komitmen keamanan kolektif bersama kami,” tulisnya.
Juru bicara Menteri Pertahanan Kanada, Harjit Sajjan, akhir pekan lalu, mengatakan, Pemerintah Kanada berkomitmen pada tahun 2017 untuk meningkatkan belanja militer sebesar 70 persen selama 10 tahun. Sajjan juga mengatakan, partisipasi Kanada dalam operasi NATO di seluruh dunia adalah sinyal nyata dari komitmen Kanada terhadap trans-aliansi Atlantik.
Rencana ke Rusia
Trump kemungkinan akan bertemu dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah wawancara televisi AS. Kemungkinan itu muncul setelah Trump membahas kemungkinan sebuah pertemuan puncak AS dengan Rusia.
Gedung Putih mengumumkan, Penasihat Keamanan Nasional John Bolton akan melakukan perjalanan ke Moskwa, Rusia, pekan depan untuk mengeksplorasi gagasan pertemuan itu. Kepada media MSNBC, Pompeo membenarkan adanya perjalanan Bolton itu. Meskipun demikian, Pompeo tidak dapat memastikan kemungkinan waktu pertemuan Trump-Putin. (AFP)