Giliran Wapres Kalla Pastikan Kesiapan Asian Games
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah terus memantau persiapan penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Hari Selasa (26/6/2018), giliran Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan kesiapan Indonesia menghadapi ajang multicabang olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade tersebut.
Wapres Kalla mengundang sejumlah pemangku kepentingan dalam Asian Games untuk makan siang bersama di Istana Wapres, Jakarta, Selasa siang. Makan siang dilaksanakan hanya selang satu hari setelah Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kompleks Gelora Bung Karno.
Para menteri yang hadir di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Hadir pula Ketua KONI Tono Suratman, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) Erick Thohir, dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafrudin. Acara makan siang itu juga dihadiri sejumlah pengurus asosiasi atau federasi cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games.
Setelah makan siang, Wapres Kalla meminta para menteri dan Inasgoc untuk melaporkan perkembangan persiapan penyelenggaraan Asian Games. Menteri PUPR menyampaikan, Gelora Bung Karno sudah siap dioperasikan pada 12 Juli, satu bulan menjelang pembukaan Asian Games XVIII. Selain itu, seluruh arena sudah siap digunakan.
”Untuk arena pertandingan, tinggal squash (tenis dinding) yang belum selesai,” kata Basuki.
Sementara Menpora menyampaikan, sejumlah cabang olahraga telah melakukan uji coba dengan mengikuti berbagai kejuaraan internasional. Selama uji coba itu setidaknya 16 medali emas diraih atlet Tanah Air. Hasil uji coba itu menambah optimisme Indonesia akan sukses memenuhi target 10 besar Asian Games.
Adapun Ketua Inasgoc Erick Thohir melaporkan, fasilitas untuk penyelenggaraan Asian Games masih terus dipersiapkan. Ia memastikan, persiapan semua fasilitas, baik arena, transportasi, penginapan, dan lainnya, akan selesai sesuai target, yakni sebelum pembukaan Asian Games XVIII pada 18 Agustus mendatang.
Dalam ramah-tamah itu, Wapres Kalla juga mempersilakan para pengurus cabang olahraga untuk menyampaikan perkembangan persiapan atlet. Sejumlah pengurus cabang olahraga pun menyampaikan sejumlah persoalan yang sampai saat ini belum diselesaikan, seperti anggaran dan ketersediaan fasilitas.
Keluhan salah satunya disampaikan Mark Sungkar yang mewakili Federasi Triathlon Indonesia. Ia menyampaikan bahwa saat ini anggaran untuk cabang olahraga triatlon belum juga diberikan.
Mendengar keluhan itu, Wapres Kalla langsung meminta Menpora dan Ketua KONI untuk segera menyelesaikan persoalan anggaran tersebut. Saat itu juga Menpora menyatakan, anggaran untuk cabang triatlon akan langsung dicairkan.
Saat ini Asian Games menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. Presiden Joko Widodo dan Wapres Kalla berkali-kali berupaya memastikan persiapan, baik penyelenggaraan maupun atlet, berjalan sesuai dengan rencana.