logo Kompas.id
UtamaPelajaran yang Tak Kunjung...
Iklan

Pelajaran yang Tak Kunjung Selesai di Toba

Oleh
Yovita Arika
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZaCByY-kykp9euEWqljMWarNC6c=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fantarafoto-keluarga-korban-kapal-tenggelam-toba-190618-im-1-copy.jpg
ANTARA/IRSAN MULYADI

Keluarga penumpang menangis saat menyaksikan proses pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). Para keluarga penumpang KM Sinar Bangun mendatangi posko di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, untuk mencari informasi tentang anggota keluarga mereka.

Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun yang membawa serta paling tidak 184 penumpangnya di Danau Toba, Sumatera Utara, pada 18 Juni 2018 mengingatkan kita pada kasus serupa sekitar 21 tahun lalu. Saat itu, 13 Juli 1997, Kapal Motor Peldatari I tenggelam di danau vulkanik terbesar di dunia ini, 84 orang selamat dan 83 orang tewas.

Duka pun menyelimuti kawasan Danau Toba. Setelah tenggelamnya KM Peldatari I, suasana berkabung menyelimuti desa-desa di Pulau Samosir, bendera merah dipancangkan di sudut-sudut desa tanda berkabung (Kompas, 16 Juli 1997). Banyak warga kehilangan sanak saudaranya, bahkan ada suami istri yang kehilangan 8 anak perempuan mereka.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000