Saat laga Denmark dan Perancis berjalan monoton, mungkin karena keduanya sudah dipastikan lolos dari grup C Piala Dunia 2018, pertarungan Australia melawan Peru malah lebih seru. Tim “Los Incas” mengalahkan “Soccerroos” di STadion Fisht, Sochi, Rusia, Selasa (26/6/2018) malam WIB dengan skor 2-0.
Salah satu pemain yang tetap semangat bermain meski timnya tak lolos adalah Andre Carrillo, striker Peru. Semangat itu ditunjukkan dengan gol yang dicetak pada menit ke-18, meski tahu pintu untuk timnya menuju babak perdelapan final sudah tertutup.
Gol itu berawal ketika pemain depan Peru, Paolo Guerrero memberikan umpan lambung dari sisi kanan kotak penalti Australia. Carrillo spontan berlari kencang untuk menyambut dan langsung menendang. Bola pun melesat kencang ke gawang tanpa bisa dicegah kiper Australia Mathew Ryan.
Carrillo merayakan gol dengan belari dan jari-jarinya membentuk lambang cinta. Rekan-rekan Carrillo pun menyusul untuk merangkulnya di pinggir lapangan. Gol itu mendongkrak moral para pemain Peru, karena itu gol perdana mereka pada Piala Dunia 2018.
Secercah semangat itu menggelorakan motivasi rekan-rekan Carrillo untuk terus menikmati permainan, tak peduli peringkat mereka terpuruk di grup C. Aksi Carrillo mendongkrak spirit tim yang dilanjutkan Guerrero dengan mencetak gol kedua pada menit ke-50 sekaligus menggenapkan kemenangan Peru.
Carrillo telah menunjukkan esensi sepak bola sebagai permainan yang mengasyikkan. Pemain klub Portugal, Benfica itu mengembalikan khitah sepak bola yang lepas dari segala macam gengsi soal menang dan kalah. Carrillo terus saja bermain dan menampilkan laga yang menghibur.
Tim Peru harus angkat koper, tetapi Carrillo dan rekan-rekannya bisa pulang dengan dagu terangkat. Tak heran, Carrillo terpilih sebagai pemain terbaik pada pertandingan yang diadakan bersamaan dengan laga Denmark melawan Perancis itu.
Tim “Dinamit” dan “Les Bleus” malah bermain pada laga yang cenderung stagnan. Denmark dan Perancis mengakhiri laganya dengan skor 0-0. Perancis lolos dari grup C dengan nilai tertinggi atau tujuh poin, demikian pula dengan Denmark yang meraih lima poin di posisi kedua.
Carrillo adalah tipikal pemain Peru. Pemain berusia 27 tahun itu tak pernah menyerah saat melancarkan serangan dan bertahan. Carrillo yang telah mengikuti 48 pertandingan internasional dengan lima gol adalah pemain serba bisa yang dijuluki “Sang Ular”.
Pelatih tim nasional Peru Ricardo Gareca memberikan sebutan itu setelah menyelesaikan dua pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia 2018 pada Maret lalu. Carrillo sangat lincah bergerak dan sungguh licin untuk dicegat.
Biasanya, Carrillo berada di sebelah kanan lapangan meski bisa saja bergerak di kiri. Carrillo punya segudang pengalaman di klub-klub Eropa. Setelah memulai debutnya bersama klub Peru, Alianza Lima pada tahun 2009, Carrillo pindah ke Portugal dan bergabung dengan Sporting CP, kemudian ke Benfica dan musim lalu dipinjamkan ke klub Inggris, Watford. (Reuters/FIFA)