MOSKWA, KAMIS – Timnas sepak bola Brasil sukses mengatasi tekanan di laga terakhir penyisihan grup dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Rusia seusai menaklukkan Serbia 2-0 di Stadion Spartak, Kamis (28/6) dini hari WIB. Kemenangan meyakinkan ini disambut sukacita puluhan ribu fans tim “Samba” di Moskwa.
Brasil memulai laga ini dengan kekhawatiran tersingkir dari penyisihan grup, seperti halnya dialami juara bertahan Jerman. Namun, kekhawatiran itu dijawab dengan performa mengilap mereka di lapangan. Tampil dengan kekuatan terbaiknya seperti Philippe Coutinho, Neymar Jr., dan Marcelo, Brasil bermain menekan sejak menit pertama.
Dukungan puluhan ribu suporter seolah menjadi energi pembakar semangat mereka. Dari total 44.190 penonton yang memadati Stadion Spartak, 70 persen di antaranya adalah suporter Brasil yang mengenakan kostum berwarna kuning dan berbagai atribut khas tim Samba. Sebagian fans bahkan membawa tiruan trofi Jules Rimet, seolah meyakini bahwa Piala Dunia 2018 adalah milik mereka.
Teriakan “Brasil, Brasil!” membahana setiap kali mereka melakukan tekanan atau serangan ke jantung pertahanan Serbia, tim yang dikenal memiliki pertahanan solid serta diperkuat salah satu gelandang jangkar terbaik dunia saat ini, Nemanja Matic. Gemuruh di stadion itu pun terdengar ketika gelandang Brasil, Paulinho, tiba-tiba merangsek dari lini tengah untuk menyambut umpan indah Coutinho.
Paulinho, yang sempat dikritik media Brasil karena inkonsitensinya, menyelesaikan peluang emas itu dengan tidak kalah indah. Dengan dinginnya, ia mencungkil bola melewati kiper Serbia, Vladimir Stojkovic. Seusai turun minum, Serbia sempat bertubi-tubi melakukan gempuran ke jantung pertahanan Brasil. Namun, barisan bek Samba yang dikomandoi kapten tim, Miranda, tampil sangat sigap.
Di tengah upaya mengejar ketertinggalan, ribuan fans Serbia yang hadir di Spartak kian dibuat gigit jari. Memanfaatkan sepak pojok, bek tengah Thiago Silva merobek gawang Serbia lewat tandukan kepalanya di menit ke-68. Sejak saat itu, Brasil kian nyaman bermain dan terus meneror pertahanan Serbia.
Berkat kemenangan itu, Brasil melaju ke babak 16 besar dan akan berjumpa sesama tim asal Benua Amerika, Meksiko, pada Senin (2/7) mendatang di Stadion Cosmos, Samara. Namun, sayangnya, kemenangan Brasil harus dibayar mahal. Bek sayap nan lincah, Marcelo, harus dipapah keluar pada menit ke-10 dan harus digantikan Filipe Luis akibat cedera.
Meskipun demikian, itu tidak mengurangi kebahagiaan fans Brasil yang merindukan trofi Piala Dunia, turnamen yang kali terakhir mereka menangi 2002 lalu. Teriakan “Brazil ole, ole, ole, terdengar dari stadion sampai stasiun-stasiun metro atau kereta bawah tanah yang dilalui mereka sepanjang perjalanan pulang ke tempat menginap masing-masing.