BOGOR, KOMPAS — Anak-anak Indonesia berpakaian adat menyambut kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bersama Nyonya Siti Hasmah Mohd Ali di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/6/2018) pagi.
Pasukan berkuda dan pasukan berseragam tradisional juga mengawal mobil yang membawa Mahathir masuk ke Istana diiringi rampak gendang.
”Selamat datang,” teriak anak-anak tersebut menyambut PM Mahathir yang mengenakan setelan berwarna biru dan Nyonya Siti Hasmah yang berbaju kurung merah muda. Presiden Joko Widodo yang bersetelan warna gelap bersama Nyonya Iriana yang berkebaya merah pun langsung menyalami.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Sekretaris Kabinet, serta Kepala BKPM Thomas Lembong.
Kemudian, upacara kenegaraan dilangsungkan. Detasemen Musik Pasukan Pengamanan Presiden memainkan lagu kebangsaan Malaysia ”Negaraku” dan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”. Tembakan salvo sebanyak 21 kali menandakan penyambutan dan penghormatan kepada pemimpin negara.
Kunjungan kenegaraan ini diisi dengan sesi foto, penandatanganan buku tamu, penanaman pohon, bincang beranda, pertemuan terbatas, dan pernyataan pers bersama. Pohon yang ditanam bersama Presiden Joko Widodo dan PM Mahathir di halaman belakang Istana Bogor adalah meranti (Shorea sp). Meranti merupakan pohon kayu keras yang lazim tumbuh di wilayah tropis.
Ini adalah kunjungan pertama Mahathir ke luar negeri setelah terpilih kembali sebagai perdana menteri. Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang dikunjungi Mahathir.