Pertarungan seru pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 siap tersaji antara tuan rumah Rusia dan Spanyol. Bagi Rusia, ini merupakan pertaruhan yang harus diperjuangkan mati-matian. Sementara untuk Spanyol, laga ini menjadi ujian penuh bagi sektor pertahanan yang rapuh selama fase penyisihan grup. Moskwa, Kompas Rusia memang belum pernah bisa mengalahkan sang juara dunia 2010, Spanyol. Namun, pertahanan Spanyol yang rapuh selama fase grup Piala Dunia 2018 langsung menambah kepercayaan diri Rusia pada laga perdelapan final di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia, Minggu (1/7/2018) pukul 21.00 WIB.
Apalagi, pada November 2017, Rusia hampir bisa mengalahkan skuad ”La Furia Roja” itu dalam laga persahabatan di Saint Petersburg, Rusia. Spanyol lebih dulu unggul 2-0, tetapi Rusia mampu bangkit dan mengakhiri laga menjadi 3-3.
Saat Piala Dunia 2018 bergulir, pada dua laga perdana, mereka bisa menang atas Arab Saudi dan Mesir dengan mengemas total 8 gol dan sekali kebobolan. Namun, skuad berjuluk ”Sbornaya” itu diingatkan oleh Uruguay untuk tidak pongah. Pada laga terakhirnya di fase grup, Rusia kalah 0-3 dari tim yang sudah dua kali juara dunia itu.
Kini, sang tuan rumah melenggang ke fase gugur untuk pertama kalinya sejak era Uni Soviet. Skuad Sbornaya pun sudah menganalisis permainan dan memetakan titik lemah calon lawan mereka. Mereka pun bergembira ketika menemukan celah besar di lini belakang La Furia Roja.
Meski diperkuat empat bek Real Madrid dan Barcelona, yakni Sergio Ramos, Dani Carvajal, Gerard Pique, dan Jordi Alba, Spanyol tetap kebobolan lima gol dalam tiga laga fase grup. Kiper David de Gea juga melakukan blunder pada laga perdana ketika tidak bisa menahan tembakan Cristiano Ronaldo (Portugal) dengan sempurna.
Penyerang Rusia, Denis Cheryshev, sangat menyadari bahwa ia akan berhadapan dengan barisan pemain terbaik. Mencetak gol ke gawang De Gea pun menjadi ambisinya. ”Kami akan tampil 200 persen saat menghadapi Spanyol. Laga ini harus bisa menjadi pesta bagi warga Rusia,” kata Cheryshev dalam konferensi pers di Stadion Luzhniki, Sabtu (30/6).
Eks pemain Real Madrid ini sudah mengemas tiga gol di Piala Dunia kali ini. Keuntungan besar yang dimiliki Rusia pada laga nanti adalah Stadion Luzhniki yang berkapasitas sekitar 80.000 penonton. Ia sudah membayangkan warga Rusia akan memenuhi stadion dan memberikan semangat.
Hadiah patung
Dukungan itu sudah mengalir sejak Cheryshev dan Pelatih Rusia Stanislav Cherchesov menghadiri konferensi pers. Pada awal sesi tanya jawab, Cherchesov mendapat hadiah berupa patung kecil dari wartawan Sport Express Rusia, Igor Rabiner.
Patung itu dibuat khusus oleh Victor Ropov, pematung Rusia yang kerap membuat patung para pemain sepak bola. ”Kami ingin Cherchesov sukses membawa Rusia lebih jauh lagi,” kata Rabiner.
Publik Rusia berharap skuad Sbornaya bisa memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah dan tim dengan materi pemain yang bisa bersaing dengan tim-tim peserta Piala Dunia lainnya yang bertabur bintang.
Cherchesov sangat senang mendapat hadiah itu dan mengingatkan bahwa laga kontra Spanyol tetaplah laga yang sulit. Pelatih itu masih mempertimbangkan untuk menggunakan empat bek atau lima bek. Ia sangat sadar timnya jauh kurang berpengalaman dibandingkan La Furia Roja.
Oleh karena itu, keseimbangan antara lini belakang dan depan perlu dijaga. ”Mereka (Spanyol) adalah tim dengan penguasaan bola sangat bagus. Kami masih akan mendiskusikan strategi terbaik pada malam ini,” ujarnya.
Sementara pemain Spanyol, David Silva, mengakui timnya telah melakukan banyak kesalahan, tetapi mereka juga berusaha memperbaikinya. ”Kami sudah menganalisis permainan kami dan selanjutnya kami harus bisa memperbaiki diri,” katanya.
Menurut Silva, mereka harus tetap mempertahankan kekuatan terbesar mereka, yaitu penguasaan bola. Rusia bisa bermain sangat cepat sehingga Spanyol berusaha mencegah mereka membangun serangan.
Kesalahan yang sudah terjadi, kata Silva, bukan berarti Spanyol akan mudah dikalahkan Rusia. ”Ini adalah turnamen yang sulit, bahkan Portugal juga sempat mengalami hal yang sulit (selama fase grup),” ujarnya.