Soeprandono (78), warga asal Depok, Jawa Barat, mengikuti kegiatan Fun Run Asian Games, Senayan, Minggu (1/7/2018). Soeprandono adalah saksi sejarah yang pernah menyaksikan pesta olahraga antarnegara se-Asia 56 tahun lalu sebagai anggota marching band Akademi Militer Nasional.
”Saya merasa bangga Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games. Semoga kita bisa mengulang kesuksesan Asian Games 1962,” ujar Soeprandono (78), warga asal Depok, Jawa Barat, saat mengikuti kegiatan Fun Run Asian Games, Senayan, Minggu (1/7/2018). Soeprandono merupakan saksi sejarah yang pernah menyaksikan perhelatan pesta olahraga antarnegara se-Asia 56 tahun lalu sebagai anggota marching band Akademi Militer Nasional.
Soeprandono menuturkan, pada 1962 dirinya mendapatkan kesempatan tampil meniup trompet pada upacara pembukaan dan penutupan Asian Games. Kesempatan langka itu membuatnya merasa bangga. Selain sebagai pesta olahraga, Asian Games dianggap sebagai momentum untuk mempercepat pembangunan.
Pensiunan TNI AD ini menceritakan, pada 1962 Jakarta tidak terlalu ramai. ”Saat itu tidak ada jalan tol, suasana Jakarta masih sepi. Tidak ramai seperti sekarang,” katanya.
Pemerintah kemudian membangun jalan, hotel, arena pertandingan, dan berbagai fasilitas penunjang. Melihat berbagai persiapan yang sudah dilakukan, seperti pembangunan arena, persiapan kejuaraan, dan perapian lingkungan, Soeprandono yakin Asian Games 2018 dapat berjalan sukses.
”Dulu melihat wisma atlet dibangun rasanya sangat mewah. Sekarang, pemerintah membangun lagi wisma atlet di Kemayoran. Kondisinya jauh lebih mewah daripada 56 tahun lalu. Ini menunjukkan persiapan sudah sangat baik,” katanya.
Kompas
Peserta mengikuti Fun Run Asian Games di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (1/7/2018).
Untuk mendukung Asian Games, kemarin Soeprandono bersama ribuan warga Jakarta antusias mengikuti kegiaan Fun Run Asian Games. Dalam kegiatan itu, Soeprandono menjadi peserta lari tertua. Soeprandono mengatakan, dengan berlari dirinya ingin memotivasi anak-anak muda untuk mencintai olahraga dan menyambut Asian Games.
Kegiatan fun run diikuti 5.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Di antara para pelari terdapat atlet lari gawang senior Dedeh Erawati. Para pelari diajak melintasi arena kejuaraan di dalam kompleks GBK. Selain kegiatan lari, ada juga penampilan musik dan berbagai aktivitas menarik di booth sponsor.
Kompas
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berfoto bersama peserta Fun Run Asian Games di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (1/7/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) Erick Thohir, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games Indonesia (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari, Ketua Kontingen Indonesia untuk Asian Games Wakapolri Komjen Syafruddin, serta Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto.
Puan mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan demam Asian Games 2018 di kalangan masyarakat. Menurut Puan, selain di Jakarta, fun run juga digelar di Palembang, Sumatera Selatan, yang juga jadi tempat perhelatan Asian Games ke-18. Ini merupakan kegiatan fun run ke-27 yang telah diselenggarakan di sejumlah kota di Asia.
Fun run juga dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan Indonesia menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018. ”Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyatakan bahwa Indonesia insya Allah siap untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang akan datang,” ujarnya.
