logo Kompas.id
UtamaRadikalisme Jadi Ancaman Baru ...
Iklan

Radikalisme Jadi Ancaman Baru Keluarga

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NueVovMf5MOel3JdYJTLcBi4T1c=/1024x715/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_11183663_121_0-2.jpeg
Kompas/Wisnu Widiantoro

Satu keluarga asyik menikmati berolahraga di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (11/12). Hari bebas kendaraan bermotor tidak hanya dimanfaatkan kaum muda, tetapi juga oleh orang tua untuk mengajak anak mereka berolahraga.

JAKARTA, KOMPAS — Tantangan keluarga Indonesia kian berat. Di masa lalu, ancaman ketahanan keluarga umumnya berupa kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, atau seks pranikah. Kini, intoleransi dan radikalisme jadi ancaman baru yang membuat banyak keluarga ”kehilangan” anaknya.

Bagi sebagian kelompok radikal, keluarga atau orangtua yang tak mendukung pergerakan sah ditinggalkan. ”Mereka yang di luar kelompok dikategorikan sebagai pihak yang tak benar meski itu adalah orangtua atau keluarga asal,” kata dosen dan peneliti psikologi terorisme Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Gazi Saloom, Minggu (1/7/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000