6 Orang Dilaporkan Meninggal akibat Tenggelamnya KM Maju Lestari
Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
·2 menit baca
BULUKUMBA, KOMPAS — Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal akibat tenggelamnya Kapal Motor Maju Lestari di perairan Selat Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 14.00.
Anggota Hubungan Masyarakat Badan SAR Nasional, M Yusuf Latif, mengatakan, berdasarkan laporan dari Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Selayar Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan, korban sementara berjumlah enam orang.
”Sudah ada korban jiwa sebanyak enam orang, di antaranya anak-anak,” ujar Yusuf, Selasa.
Ia mengatakan, KM Maju Lestari mengangkut sekitar 139 penumpang. Selain itu, kapal itu juga mengangkut sekitar 14 mobil pribadi, 14 truk, dan 8 sepeda motor.
”Tim Kantor SAR Makassar dan Pos SAR Selayar sudah meluncur ke lokasi untuk evakuasi dan penyelamatan korban,” ujar Yusuf.
Kebocoran
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dengan tujuan Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, itu tenggelam diduga karena adanya kebocoran di lambung kiri kapal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan laporan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ditemukan dugaan sementara penyebab tenggelamnya kapal.
”KM Lestari Maju sedang berlayar menuju Kabupaten Selayar dan diperkirakan terjadi kebocoran di lambung kiri kapal sehingga tenggelam,” ucap Sutopo.
Yusuf mengatakan, berdasarkan laporan, kapal itu mengalami kerusakan mesin dan kandas di karang dekat Pulau Selayar.
Kecelakaan kapal ini merupakan yang kedua dalam dua pekan terakhir. Senin (18/6/2018), KM Sinar Bangun tenggelam akibat kelebihan muatan penumpang dan diterpa ombak besar di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
Setelah dilakukan pencarian selama 15 hari, hari Selasa ini pencarian korban KM Sinar Bangun dihentikan. Sebanyak 164 orang dinyatakan hilang. Adapun 21 orang selamat dan tiga orang meninggal.