Tak perlu menyangsikan Neymar (26) pada laga-laga Brasil. Tidak juga pada laga Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Samara, Rusia, Senin (2/7/2018) malam WIB. Sang andalan mengantar Brasil menang 2-0 dan melangkah ke perempat final. Pada laga itu, dia menyumbangkan satu gol dan berandil besar dalam terciptanya satu gol lagi.
Bintang Paris Saint-Germain itu awalnya tak begitu menonjol di tengah menggebunya serangan Meksiko. Tim “El Tri”, yang sebelumnya bermain memukau dengan menggebuk juara Piala Dunia 2014 Jerman 1-0, begitu berhasrat melancarkan gelombang serangan pada 25 menit pertama laga.
Namun, Neymar menolak panik sambil terus mengincar kelengahan lawan. Di tengah gempuran itu, pemain termahal di dunia tersebut menciptakan satu peluang emas. Dengan akselerasinya di sisi kanan pertahanan Meksiko, Neymar mengecoh dua bek hingga lolos di kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper Guillermo Ochoa. Sayang, sepakannya dapat ditepis Ochoa.
Gol yang dinanti akhirnya datang pada babak kedua. Lagi-lagi, bermula dari penetrasi pemain bernomor punggung 10 itu di pertahanan Meksiko. Neymar yang dikerubungi tiga pemain Meksiko, dengan cerdik memberikan umpan lewat tumit ke Willian di belakangnya.
Willian yang mendapat bola langsung menembus kotak penalti dengan leluasa sebelum melepas umpan tarik ke mulut gawang. Neymar, yang pergerakannya tak terkawal di dalam kotak penalti, menyambut bola itu dengan menggelongsor setelah lolos dari sambaran Gabriel Jesus.
Gol itu melepaskan tekanan dari pundak para pemain Brasil dan sebaliknya meruntuhkan mental skuad Meksiko. Brasil membuktikan kelasnya sebagai penyandang lima gelar Piala Dunia sekaligus tim favorit juara di Rusia.
Namun, aksi Neymar tak berhenti di situ. Pada menit ke-88, dia berandil besar dalam terciptanya gol kedua tim "Samba". Bermula dari umpan terobosan yang diterimanya dari tengah lapangan, Neymar yang melihat ruang kosong di sisi kanan pertahanan Meksiko berlari menggiring bola menuju gawang.
Gelandang Andres Guardado yang mencoba menutup langkahnya kalah cepat karena Neymar, yang telah berhadapan dengan Ochoa, melepaskan sontekan. Bola yang sempat mengenai Ochoa itu tetap melaju dan disambar dengan mudah oleh Roberto Firmino ke gawang kosong.
"Ochoa adalah kiper hebat. Dia harus diberi selamat. Semua orang tahu kualitas kiper itu, tapi saya pemain Brasil. Saya tak menyerah,” ujar Neymar usai laga seperti dikutip FIFA.com.
Ia mengatakan, gol yang dicetaknya dibangun dari kemauan kuat dan terus mendorong bola ke kubu lawan. “Saya di sini untuk menang dan berharap terus memperbaiki permainan. Perlu usaha untuk menyesuaikan tempo agar permainan saya kembali normal,” kata Neymar.
Sebelum Piala Dunia 2018, Neymar berpacu dengan waktu untuk menyembuhkan cedera tulang telapak kakinya. “Saya merasa lebih baik dan gembira dengan permainan tim. Selamat juga untuk Brasil yang harus terus memperbaiki permainan,” ujarnya.
Neymar pun terpilih sebagai pemain terbaik laga melawan Meksiko itu. Pada pertandingan itu, Meksiko sebenarnya lebih sering menguasai bola dengan persentase 54 persen. Namun, Neymar tak menyerah dengan terus membombardir Meksiko, yang terbukti membawa hasil nyata berupa tiket ke perempat final.