Dele Alli (22) kian dekat menghapus kerinduan Inggris untuk mengangkat kembali trofi Piala Dunia. Gelandang itu menyumbangkan gol kedua skuad "Tiga Singa" pada laga perempat final Piala Dunia 2018 melawan Swedia di Samara Arena, Samara, Rusia, Sabtu (7/7/2018) malam WIB.
Gol tersebut menyumbang kemenangan 2-0 Inggris atas Swedia sehingga membuat "Tiga Singa" selangkah lebih dekat untuk menyamai prestasi 52 tahun lalu. Satu gol Inggris lagi dicetak bek Harry Maguire melalui sundulan pada menit ke-30.
Jika gol Maguire membuka jalan, gol Dele di menit ke-59 seolah menyegel tiket "Tiga Singa" di semifinal sehingga membuat rekan-rekannya lebih nyaman bermain sampai peluit akhir. Gol itu sekaligus merontokkan tekad Swedia.
Pemain Tottenham Hotspur itu menerima umpan lambung dari gelandang Jesse Lingard yang melancarkannya dari luar kotak penalti Swedia sebelah kiri. Dele berhasil lolos dari kawalan bek-bek swedia sekaligus jebakan offside sebelum menanduk bola ke gawang yang dikawal kiper Robin Olsen.
Swedia, tim yang sempat memancarkan aura menggetarkan lawan dengan menjuarai Grup F serta melibas Swiss di perdelapan final, tak berdaya dikoyak-koyak “Tiga Singa”. Dele pun mempersempit rentang antara realitas dengan mimpi Inggris untuk kembali memeluk trofi Piala Dunia seperti tahun 1966.
Kapten tim Inggris saat itu, Bobby Moore, dengan pemain-pemain legendaris seperti gelandang Bobby Charlton dan kiper Gordon Banks, meraih prestasi pertama yang belum pernah diraih lagi. Dele, pemain muda, masih punya banyak kesempatan untuk menghadirkan kebanggaan serupa.
Di ambang Piala Dunia, Dele sebenarnya sempat dicap sebagai anak badung. Dele menjadi sorotan saat menunjukkan jari tengahnya pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Slovakia di Stadion Wembley, Inggris, akhir 2017.
Dele dihukum tak boleh bermain pada satu pertandingan. Tak pelak, Dele menjadi sorotan karena ulahnya itu hingga mendekati Piala Dunia 2018. Dele pun menyatakan niatnya bersikap santun. Janji itu dipegang Dele yang kemudian ditambah "bonus" mencetak gol ke gawang Swedia itu.
Saat berlaga, Dele tak pernah lelah bermain di bawah tekanan dan dikenal cerdik saat menembus lawan-lawan yang ngotot. Pengalaman bertanding pada 27 laga internasional membuat Dele kerap menempatkan dirinya pada posisi yang tepat untuk menjebol gawang lawan. (Fifa.com/REUTERS)