JAKARTA, KOMPAS — Gedung Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dilalap api, Minggu (8/7/2018) pukul 03.30. Tiga orang dilaporkan meninggal dalam kebakaran itu.
Tiga korban tewas adalah Khairul, Santoso, dan Moch Ridwan Efendi. Mereka ditemukan di lantai 5, 8, dan 12. Ketiga jenazah korban kebakaran itu langsung dibawa ke RSCM.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo saat ditemui Kompas di lokasi, Minggu pagi, mengatakan, ”Korban meninggal karena kekurangan oksigen.”
Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 17 mobil pemadam dan berhasil menguasai situasi pada pukul 05.30.
Korban meninggal karena kekurangan oksigen. Mereka ditemukan di lantai 5, 8, dan 12.
Ketika petugas pemadam tiba di lokasi, mereka menemukan titik api di lantai P1, tepatnya di ruang kamera pemantau (CCTV). Melalui jalur kabel SAF, asap menyelimuti seluruh ruangan Gedung Kemenhub.
Setelah melakukan penyisiran ke sejumlah lantai di Gedung Kemenhub, petugas menemukan 11 korban selamat di lantai 6 tetapi identitas mereka belum tercatat. Adapun tiga korban selamat yang berhasil dievakuasi dari lantai 19 adalah Suyono, Afandi, dan Niko.
Sampai pukul 12.00, petugas masih melakukan pencarian korban di lantai 12 (lantai atas). Akses pintu banyak yang terkunci sehingga pencarian korban di lantai atas sulit dilakukan.
Subejo menjelaskan, kebakaran yang terjadi relatif kecil, tetapi karena asap telanjur tersebar ke sejumlah ruangan sehingga sulit untuk melakukan evakuasi. Sejauh ini 14 orang yang dilaporkan selamat.
Alandi, petugas pemadam kebakaran yang mengevakuasi dua korban meninggal, mengatakan, korban diduga kekurangan oksigen akibat asap memenuhi ruangan di Gedung Kemenhub.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang datang ke lokasi kebakaran menjelaskan, dua korban meninggal merupakan pekerja kontraktor dan satu lagi merupakan pegawai Kemenhub. Hal ini sudah mendapat konfirmasi dari Sekretaris Jenderal Kemenhub.
Sandiaga menyampaikan turut berduka atas jatuhnya korban tewas. ”Kita tunggu hasil penyisiran dan investigasinya dan berdoa semoga tidak ada korban lagi,” ujarnya.
Siaran pers yang dikeluarkan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemhub Baitul Ihwan menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30. Petugas keamanan kantor yang sedang bertugas langsung memadamkan panel listrik di Gedung Karya lantai 1 Kemenhub.
Saksi mata, Jati (24), menceritakan, saat itu ia sedang menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Rusia dan Kroasia di Gedung Cipta di lantai 5. Tiba-tiba dia melihat asap di lantai 16. ”Sekitar pukul 03.00 sehabis menonton bola, karena ada asap dan mendengar suara sirene mobil pemadam, saya langsung keluar,” ujar Jati yang bekerja sebagai pramubakti.
Pukul 04.30, petugas pemadam kebakaran mulai berdatangan. Sekitar pukul 05.30, api sudah dapat dipadamkan. Sampai pukul 07.35, di lantai 5, 6, dan 11 asap masih mengepul di Gedung Kemenhub.
”Di lantai 12 ditemukan satu korban meninggal di tangga darurat,” kata Agam, petugas kebakaran.
Hingga pukul 08.00, tiga korban meninggal sudah ditemukan.
Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu menduga masih ada korban yang terjebak dalam gedung saat kebakaran terjadi. (FRANSISCA NATALIA ANGGRAENI)