Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Terbuka 2018 setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam laga final di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Tontowi/Liliyana menang 21-17 21-8.
JAKARTA, KOMPAS - Dua gelar juara diraih pemain-pemain Indonesia dalam turamen bulu tangkis Blibli Indonesia Terbuka 2018. Ini menjadi prestasi terbaik Indonesia sejak meraih gelar juara dengan jumlah yang sama pada Indonesia Terbuka 2008.
Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mempersembahkan gelar kedua bagi Merah Putih. Dalam final yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/7/2018), mereka mengalahkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, 21-13, 21-16. Durasi pertandingan selama 30 menit menjadi yang tersingkat dari lima final.
“Kunci kemenangan kami adalah selalu berusaha menampilan permainan terbaik,” kata Marcus di hadapan penonton yang memenuhi Istora.
Pada laga sebelumnya, Indonesia mendapat gelar juara dari ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka menang atas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-17, 21-8.
Gelar juara ini menjadi yang pertama bagi Kevin/Marcus pada Indonesia Terbuka. Tahun lalu, mereka tersingkir pada babak pertama karena tak tampil maksimal. Kevin bermain dalam kondisi cedera bahu.
Ganda berjuluk Minions itu, membayar kegagalan di hadapan pendukung sendiri, bukan hanya dengan gelar juara Indonesia Terbuka. Pada awal tahun ini, mereka menjuarai Indonesia Masters, yang juga diselenggarakan di Istora.
Kevin/Marcus pun telah mengumpulkan empat gelar juara pada 2018. Selain dua gelar dari turnamen di Indonesia, dua gelar lainnya didapat dari India Terbuka dan All England.
Pencapaian dua gelar Indonesia Terbuka kali ini mengulang prestasi yang sama, 10 tahun lalu. Saat itu, Indonesia meraih gelar juara dari Sony Dwi Kuncoro dan Liliyana/Vita Marissa. Sejak 2009 hingga 2017, pemain-pemain Indonesia selalu kesulitan menjuarai turnamen di kandang sendiri. Hanya Simon Santoso (2009), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2014), dan Owi/Butet (2017) yang menambah gelar juara bagi Indonesia.
Sejak diselenggarakan pada 1982, pemain-pemain Indonesia pernah menyapu gelar juara pada 1983, 1996, 1997, dan 2001.
Sementara, gelar juara ganda putri diraih Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam final antara sesama pasangan Jepang. Mereka menang atas Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, 21-14, 16-21, 21-14. (dna/iya)
Final Indonesia Terbuka 2018
Tunggal putra
Kento Momota (Jepang) – Viktor Axelsen (Denmark) 21-14, 21-9
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180708HAS9.jpg){kind=logo}
