logo Kompas.id
UtamaParpol Diminta Hormati PKPU
Iklan

Parpol Diminta Hormati PKPU

Oleh
Anthony Lee dan Nicolaus Herbowo
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/27c4BKfudFIAWu5P9BLD6KiUucI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FWhatsApp-Image-2017-11-12-at-18.49.16-1.jpeg
Elsa Emiria Leba

Para penguji seleksi bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dalam pada Konferensi Pers “Uji Caleg PSI Gelombang Kedua”, di Jakarta, Minggu (12/11). Tampak dari kiri ke kanan, pakar hukum Asep Iwan Iriawan, aktivis dan mantan Komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Affiah, aktivis pendidikan Henny Supolo, Psikolog dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi Bibit Samad Rianto, Advokat Senior Tuti Hadiputranto, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting Djayadi Hanan, dan dosen Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando

JAKARTA, KOMPAS- Komisi Pemilihan Umum berharap partai politik menghormati Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Pencalonan Anggota Legislatif. Penghormatan itu memberi konsekuensi pada tahap seleksi calon legislatif pada Pemilu 2019 yang sudah tak menyertakan lagi bekas napi kasus korupsi, kejahatan seksual terhadap anak, dan bandar narkoba. KPU juga meminta masyarakat untuk mengawasi nama-nama caleg yang akan diajukan oleh parpol peserta Pemilu 2019.

Hingga Minggu (8/7/2018) belum ada parpol yang mengajukan daftar calon anggota DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, pengajuan daftar caleg untuk semua tingkatan sudah dimulai pada Rabu (4/7/) lalu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000