Boris Johnson Mundur, PM Inggris Tunjuk Jeremy Hunt sebagai Menlu Baru
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
LONDON, SELASA — Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri pada Senin (9/7/2018). Hal tersebut diduga sebagai bentuk protes terhadap rencana Perdana Menteri Inggris Theresa May yang akan meninggalkan Uni Eropa atau Brexit.
Beberapa jam kemudian, PM Inggris langsung menunjuk Menteri Kesehatan Jeremy Hunt menjadi Menlu baru menggantikan Boris Johnson.
Johnson menyusul mantan menteri urusan Brexit, David Davis, yang terlebih dahulu keluar dari kabinet beberapa hari setelah May mendapatkan kesepakatan tentang strategi keluar dari Uni Eropa.
”Siang ini Perdana Menteri menerima pengunduran diri Boris Johnson sebagai Menteri Luar Negeri. Penggantinya akan diumumkan segera. Perdana Menteri berterima kasih kepada Boris atas karyanya,” demikian pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik (e-mail) dari kantor May kepada Reuters.
Sebelumnya Johnson membolos dalam pertemuan puncak internasional sebagai bentuk penentangan terhadap May. Dengan kekesalannya, Johnson beretorika untuk meninggalkan Uni Eropa seperti dalam referendum 2016.
Johnson diketahui mendukung rencana May untuk hubungan ekonomi yang lebih erat dengan Uni Eropa setelah Brexit selama beberapa pertemuan kabinet. Dia pun diberitakan tetap ingin menjabat di pemerintah agar dapat berjuang untuk Brexit.
Keputusan tersebut berubah setelah Davis mengundurkan diri pada Minggu (8/7/2018) malam. Johnson tertekan untuk membuktikan kredibilitasnya di antara anggota Partai Konservatif yang kolot.
Tidak disukai
Johnson dikenal sebagai salah satu politisi terkenal di Inggris yang memiliki karisma alami. Namun, banyak anggota parlemen dan aktivis yang tidak menyukainya karena mendukung May.
Ia diketahui menggunakan fakta secara liberal, termasuk terkait dividen keuangan Brexit. Johnson pun disebut telah gagal dalam menjalankan janjinya.
Sejak bulan lalu, Johnson diejek di depan publik karena mengatur perjalanan ke Bandar Udara London Heathrow. Para kritikus juga mengutip pendapatnya tentang seorang wanita Inggris-Iran yang ditahan di Teheran karena telah dituduh menghasut beberapa jurnalis. Namun, pernyataan itu langsung disangkal Johnson karena takut membahayakannya.
Pengunduran diri Johnson terjadi di tengah pertemuan puncak Balkan Barat yang akan diadakan di London, Inggris.
Berprestasi
Boris Johnson lahir di New York pada 1964 dengan nama lahir Alexander Boris de Pfeffel Johnson. Ia terlahir dari keluarga yang kompetitif dan berprestasi.
Ayahnya, Stanley, merupakan anggota Konservatif Parlemen Eropa. Saudara laki-lakinya, Jo, adalah seorang menteri, sedangkan saudara perempuannya, Rachel, seorang jurnalis dan penulis.
Ketiganya mendukung agar Inggris tetap dalam Uni Eropa, tetapi Johnson ingin keluar dengan cara Brexit. Meski demikian, tampaknya Johnson telah mempertimbangkan mendukung pihak lain untuk sementara waktu.
Johnson memenangkan beasiswa di Eton College. Ia juga mendapatkan beasiswa di Universitas Oxford Jurusan Literae Humaniores. Johnson memulai kariernya menjadi jurnalis dengan bekerja di The Times, tetapi dipecat. Ia pun pindah ke The Telegraph, termasuk sebagai koresponden Brussels, Belgia.
Ia menjadi anggota parlemen Partai Konservatif pada 2001 dan kemudian diangkat sebagai juru bicara partai. Namun, Johnson dipecat karena tuduhan telah berbohong tentang dugaan perselingkuhan.
Meski London cenderung memilih wakil dari Partai Buruh, Johnson terpilih sebagai wali kota pada 2008 hingga 2016. Ia pun terlibat dalam mengawasi Olimpiade 2012. (REUTERS/AFP)