Visa Jemaah Haji Terus Dikebut

Kompas

Petugas di Kantor Kementerian Agama terus menginput data paspor calon jemaah haji dalam rangka pengajuan permohonan visa ke Kedutaan Besar Arab Saudi.

JAKARTA, KOMPAS —  Sepekan jelang dimulainya masa pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, visa untuk 160 kelompok terbang (kloter) sudah siap. Proses ini terus berjalan dengan target visa jemaah haji gelombang pertama sudah selesai semua sebelum pemberangkatan kloter pertama.

Kasubdit Dokumentasi dan Perlengkapan Haji Kemenag Nasrullah Jasam di Jakarta, Rabu (11/07) menyatakan,  sejauh ini ini sudah 65.913 visa yang siap atau setara 160 kloter.

“Insya Allah, akan bertambah terus secara signifikan,"katanya. Dia memastikan proses pengajuan dan penerbitan visa ke Kedutaan Besar Arab Saudi sudah mencapai sekitar 10.118 atau setara 25 kloter.

Kloter pertama jemaah haji reguler asal Indonesia dijadwalkan mulai berangkat ke Arab Saudi dari beberapa embarkasi di Tanah Air pada 17 Juli 2018. Kepala Seksi Transportasi Haji Kemenag, Edayanti Dasril menjelaskan,  total ada 13 Embarkasi di Indonesia, yaitu: Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok ( LOP)

Menurut Edayanti, untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, total ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui lima embarkasi, yaitu: Embarkasi Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter).

“Total ada 4.486 jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 Juli,” terang Edayanti.

Eda menambahkan, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Medinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari, 17 - 29 Juli 2018.

Adapun jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah. Proses pemberangkatannya berlangsung selama 17 hari, 30 Juli - 15 Agustus 2018.

Jenis pesawat yang akan digunakan untuk menerbangkan jemaah haji Indonesia:

1. Embarkasi Aceh: Boeing 777, kapasitas 393 seat

2. Embarkasi Medan: Boeing 777, kapasitas 393 seat

3. Embarkasi Batam: Boeing 747, kapasitas 450 seat

4. Embarkasi Padang: Boeing 777, kapasitas 393 seat

5. Embarkasi Palembang: Boeing 747, kapasitas 450 seat

6. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede: Boeing 777, kapasitas 393 seat

7. Embarkasi Jakarta-Bekasi: Boeing 777, kapasitas 410 seat

8. Embarkasi Solo: Airbus 330, kapasitas 360 seat

9. Embarkasi Surabaya: Boeing 747, kapasitas 450 seat

10. Embarkasi Banjarmasin: Airbus 330, kapasitas 325 seat

11. Embarkasi Balikpapan: Boeing 747, kapasitas 455 seat

12. Embarkasi Makassar: Boeing 747, kapasitas 455 seat

13. Embarkasi Lombok: Boeing 747, kapasitas 455 seat.

(*/NAR)