Klub "Wet Mules" Berada di Balik Sosok Penyelam Harris
Oleh
Koresponden Kompas, Harry Bhaskara, dari Brisbane, Australia
·3 menit baca
Sehari setelah regu penyelamat pada Selasa (10/7/2018) silam berhasil mengeluarkan anak-anak Thailand yang terperangkap di dalam goa, media Australia memaparkan peran yang dimainkan oleh Dr. Richard Harris, salah satu penyelam negara itu yang ikut dalam upaya penyelamatan.
Tak salah bila Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan bahwa warga Australia layak berbangga atas perannya dalam upaya penyelamatan, walaupun Harris mendapuk ke-12 anak pemain bola itu sebagai pahlawan sesungguhnya.
Selain memaparkan perannya, sebagian media menengok latar belakang dokter ahli anestesis sekaligus penyelam yang menjadi figur sentral dalam upaya penyelamatan. Orang yang akrab dipanggil Harry ini keluar paling akhir dari Goa Tham Luang di Mae Sai pada Selasa malam (10/7) bersama tiga penyelam dari SEAL Angkatan Laut Thailand.
Disamping pekerjaannya sebagai dokter di Adelaide, Negara Bagian South Australia, ia juga hobi menyelam di dalam goa, sebuah aktivitas yang tidak banyak diminati. Namun, anggota klub Wet Mules (Anak Keledai yang Basah) ini dijuluki “Penyelam Formula Satu” yang amat disegani karena tingkat kemahiran, pengalaman, dan semangat menjelajahnya.
Mules merupakan hasil perkawinan silang antara keledai jantan dan kuda betina dan yang dikenal handal mengangkut beban berat sedangkan wet merujuk pada kondisi mereka sebagai penyelam yang selalu berhubungan dengan air.
Harry dan Craig Challen, sobatnya yang dokter hewan di Perth, Negara Bagian Western Australia, telah menjelajahi hampir semua goa di dunia yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi. Mereka ikut dalam regu penyelamat internasional di bawah pimpinan otoritas Thailand.
“Ketika kami mulai ikut, kami hampir tak percaya upaya penyelamatan ini bisa berhasil,” tutur mereka dalam pernyataan bersama yang dikutip ABC News.
Dalam pernyataan pers, keduanya menyampaikan terima kasih dan kekaguman yang mendalam pada penyelam inti dari Inggris serta dukungan penyelam dari Uni Eropa, Amerika, China dan Australia, anggota militer dan organisasi sipil dalam rute penyelamatan.
“Secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih pada anak-anak pemain bola dan pelatih mereka yang telah memberi kepercayaan pada kami. Semoga cepat sembuh.”
Anggota Wet Mules bangga atas cara berpikir mereka yang inovatif dan kesiapan mereka untuk melakukan apa saja untuk memecahkan masalah-masalah yang pelik. Falsafah mereka yang tertera di laman Wet Mules jelas menggambarkan sosok mereka:
“Karena kami selalu mengangkat barang-barang yang berat masuk dan keluar goa, merendam diri selama berjam-jam di air yang dingin, dan seolah menyiksa badan dengan berbagai cara, kami kemudian merasa seperti keledai basah."
“Keras kepala, punggung yang kuat dan tak memperdulikan rasa sakit: seperti karakter penyelam penjelajah goa!”
Di antara anggota Wet Mules, Harry dan Craig dikenal sebagai sepasang penyelam yang memiliki teknik menyelam paling piawai. Selain peralatan canggih, mereka juga memiliki semangat menggebu-gebu untuk menemukan hal-hal baru.
David Strike, konsultan penyelam dari Negara Bagian New South Wales, mengatakan, ia tak heran mendengar Harry meminta Craig untuk menemaninya dalam misi penyelamatan di Thailand karena hubungan baik amat vital dalam misi yang sulit. Saling percaya menjadi penting menilik tingkat bahaya yang dihadapi dalam menyelam, apalagi penyelam tidak bisa saling berbicara saat bertugas.
Harry dan Craig dikenal sebagai sepasang penyelam yang memiliki teknik menyelam paling piawai. Selain peralatan canggih, mereka juga memiliki semangat menggebu-gebu untuk menemukan hal-hal baru.
“Semua penyelam umumnya mempunyai partner,” tuturnya. “Mirip telepati, Anda merasa tenang dengan penyelam yang sudah dikenal. Anda tahu apa reaksinya dalam situasi-situasi tertentu.”
Harry dan Craig telah bertahun-tahun menyelam bersama, menaklukkan goa di mana-mana, termasuk yang tersulit sekalipun seperti Goa Cocklebiddy di Western Australia dan Pearse River di South Island, Selandia Baru.