logo Kompas.id
UtamaTurunnya Produksi Jadi...
Iklan

Turunnya Produksi Jadi Penyebab Harga Telur Mahal

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pONjQt1-AW5uIg6PkFcYW6yG0wM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-07-12-at-18.52.57-1.jpeg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Peternak ayam petelur di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Blitar, Jawa Timur, tengah menuangkan pakan ayam, beberapa waktu lalu. Saat ini harga telur di tingkat peternak naik akibat produksi telur turun.

KEDIRI, KOMPAS — Sejumlah peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar dan Kediri, Jawa Timur, menyatakan turunnya produksi menjadi penyebab naiknya harga telur ayam dalam dua pekan terakhir. Produksi telur turun disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain populasi ayam di kandang berkurang, cuaca tidak kondusif, dan hilangnya antibiotik (antibiotic growth promoters) dari pasaran akibat kebijakan pemerintah.

Widodo Setyohadi, salah satu peternak di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Kamis (12/7/2018), mengatakan, saat ini dirinya hanya memiliki 1.000 ayam. Padahal, setahun lalu jumlah ayam miliknya mencapai 3.000 ekor. Dari 1.000 ayam tersebut, saat ini Widodo hanya memanen sekitar 30 kilogram telur per hari. Padahal, beberapa pekan sebelumnya dia bisa panen 50 kg per hari.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000