LONDON, SABTU — Klub Chelsea hari Sabtu (14/7/2018) resmi menunjuk Maurizio Sarri, mantan pelatih Napoli, sebagai pelatih dan manajer baru klub Inggris tersebut. Sarri menggantikan Antonio Conte yang meninggalkan Stamford Bridge setelah dua tahun bersama ”The Blues”.
Antonio Conte yang melatih Chelsea pada periode 2016-2018 membawa klub itu merebut juara Liga Premier Inggris musim 2016-2017 dan juara Piala FA 2017-2018.
Dalam Liga Inggris musim 2017-2018, Conte hanya mampu membawa Chelsea ke posisi kelima di bawah Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Dari 38 pertandingan, Chelsea mengalami 10 kali kekalahan, 7 kali bermain imbang, dan 21 kali memetik kemenangan.
Menurut situs One Football, Sabtu, Chelsea mendekati Sarri sejak akhir musim lalu ketika dia mengumumkan akan meninggalkan Napoli. Pada musim 2017-2018, Sarri membawa Napoli ke posisi kedua Serie Italia dengan 91 poin, di bawah klub Juventus yang menjadi juara Serie A.
Pada musim 2017-2018, Sarri membawa Napoli mengantongi 28 kali kemenangan dari 38 pertandingan, 7 kali imbang, dan 3 kali kalah.
”Ini merupakan periode baru yang menggairahkan dalam karier saya,” kata Sarri seperti dikutip BBC Sport.
Maurizio Sarri adalah pelatih dan manajer ke-13 Chelsea sejak Roman Abramovich mengambil alih klub itu 15 tahun lalu atau pada 2003, termasuk Jose Mourinho dan Guus Hiddink yang melatih Chelsea dua kali pada periode berbeda.
Chelsea sudah beberapa kali merekrut pelatih asal Italia. Sebelum Sarri, Chelsea pernah mendapat sentuhan pelatih asal Italia, yaitu Antonio Conte (2016-2018), Roberto Di Matteo (2012), Carlo Ancelotti (2009-2011), Claudio Ranieri (2000-2004), dan Gianluca Valli (1998-2000).
Siapa Maurizio Sarri
Maurizio Sarri, kelahiran Napoli, Italia, 10 Januari 1959, lebih banyak melatih klub-klub Italia, yaitu Napoli (2015-2018), Empoli (2012-2015), Sorrento (2011-2012), Alessandria (2010-2011), Perugia (2008-2009), Hellas Verona (2008), Avellino (2007), Arezzo (2006-2007), dan Pescara (2005-2006). Chelsea merupakan klub pertama yang dilatihnya di luar Italia.
BBC menyebutkan, Sarri belum pernah menjadi pemain sepak bola dan belum pernah mencari nafkah sebagai pesepak bola. Sarri bekerja sebagai pedagang mata uang asing di Banca Toscana dan sering melakukan perjalanan bisnis ke pusat-pusat keuangan Eropa, termasuk di London.
Dia melatih paruh waktu dari satu kota ke kota lain. Pada tahun 2001, ketika pedagang mata uang asing tidak lagi berperan banyak setelah Italia siap mengadopsi Euro, Sarri memutuskan untuk beralih profesi.