Ibu yang Membunuh Dua Anak Dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
PESAWARAN, KOMPAS — Warga Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, berinisial DS (37), yang membunuh kedua anaknya dan mencoba bunuh diri, Minggu (15/7/2018), masih menjalani perawatan intensif. Tersangka kasus pembunuhan itu akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek untuk menjalani operasi akibat enam luka tusuk di bagian perut.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Pesawaran Ajun Komisaris Besar Syaiful Wahyudi mengatakan, tersangka telah menjalani operasi pada Minggu malam. Saat ini, DS masih dirawat dan belum bisa memberikan banyak keterangan kepada polisi.
”Yang bersangkutan masih dalam masa pemulihan pascaoperasi. Setelah sembuh, kami akan melakukan pemeriksaan,” ujar Syaiful saat ditemui di Markas Besar Polres Pesawaran, Lampung, Senin.
Syaiful menerangkan, tersangka DS mengungkapkan alasan mengapa dirinya membunuh kedua anak kandungnya. DS merasa sedih karena kondisi kesehatannya tak kunjung membaik.
Perempuan empat anak itu diketahui menderita sakit mag kronis sejak beberapa tahun terakhir. Satu minggu sebelum peristiwa pembunuhan itu, DS baru saja pulang dari rumah sakit.
Kondisi ekonomi keluarga yang semakin sulit membuatnya khawatir kedua anaknya akan menderita jika dia meninggal. Hal itulah yang mendorong DS akhirnya membunuh kedua anak kandungnya menggunakan pisau.
Untuk keperluan penyidikan, polisi akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku. Hal itu penting untuk memastikan apakah tersangka dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dimakamkan
Kedua anak tersangka yang menjadi korban pembunuhan adalah Robin Nicolas Manurung (8) dan Marcel Rafel Manurung (3). Kedua bocah itu tewas dengan luka tusuk di bagian perut. Saat ini, kedua jenazah bocah itu telah dibawa ke Sumatera Utara untuk dimakamkan di kampung halaman orangtuanya.
Beruntung, pelaku tidak melukai suaminya yang sedang tidur. Dua anaknya yang lain juga selamat karena saat pembunuhan sedang berada di gereja.
Peristiwa pembunuhan itu bermula saat suami pelaku, Tunggung Manurung (40), sedang tidur dengan kedua anaknya yang menjadi korban pembunuhan istrinya. Saat itu, Robin, salah satu anaknya, mengompol dan memanggil ibunya.
DS pun masuk ke kamar, lalu membawa Robin ke kamar lain. Setelah itu, dia kembali menggendong dan membawa Marcel. Tak lama, Tunggung terbangun karena mendengar suara tangisan anaknya. Setelah dicek, Tunggung terkejut karena melihat kedua anaknya sudah bersimbah darah. Sementara istrinya berupaya bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri.
Dia pun langsung menghentikan percobaan bunuh diri istrinya dan membawa keluarganya ke rumah sakit. Naas, kedua nyawa anaknya tidak tertolong.
Kepala Kepolisian Sektor Tegineneng Inspektur Satu Syamsu Rizal menuturkan, pihaknya menyita barang bukti pisau yang diduga digunakan oleh pelaku.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.