Pemberangkatan calon anggota jemaah haji reguler asal Indonesia dimulai Selasa (17/7/2018) pagi ini. Sebanyak 11 kelompok terbang dijadwalkan bertolak ke Arab Saudi melalui enam embarkasi di kota masing-masing.
JAKARTA, KOMPAS — Jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) I telah memasuki asrama haji di kota masing-masing sejak Senin (16/7/2018). Mereka diberangkatkan dengan pesawat udara ke Arab Saudi, Selasa (17/7/2018) pagi ini. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan melepas keberangkatan jemaah di Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 07.00.
Kepala Subdirektorat Dokumen dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama Nasrullah Jasam, di sela-sela meninjau layanan embarkasi Asrama Haji Pondok Gede-Jakarta, kemarin, memastikan sebanyak 4.486 anggota jemaah masuk asrama haji. Mereka terbagi dalam 11 kloter. Satu kloter terdiri dari 360 hingga 455 orang.
Mereka akan diterbangkan ke Arab Saudi melalui enam embarkasi. Keenam embarkasi itu adalah Embarkasi Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta-Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter).
Selama di embarkasi, jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan tahap akhir sebelum diterbangkan ke Arab Saudi. Mereka juga direkam data biometriknya. Jemaah akan menginap maksimal 24 jam di embarkasi sebelum diterbangkan ke Arab Saudi.
”Kepada jemaah akan dibagikan gelang identitas, dana living cost (biaya hidup), serta paspor masing-masing,” kata Nasrullah Jasam.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 orang, terdiri dari 204.000 anggota jemaah haji reguler dan 17.000 anggota jemaah haji khusus. Jemaah haji reguler akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah (AMA) dalam rentang 13 hari, 17-29 Juli 2018.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 orang, terdiri dari 204.000 anggota jemaah haji reguler dan 17.000 anggota jemaah haji khusus.
Jemaah gelombang kedua diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Proses pemberangkatannya 17 hari, sejak 30 Juli hingga 15 Agustus 2018.
Masuk asrama haji
Dari beberapa daerah dilaporkan, jemaah Kloter I mempersiapkan keberangkatan di asrama haji masing-masing. Sebanyak 392 anggota jemaah haji Kloter I dari Jakarta Timur, misalnya, tiba di Asrama Haji Pondok Gede pada Senin pagi. Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan.
Hal serupa dilakoni jemaah di Asrama Haji Sukolilo di Surabaya; Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah; Asrama Haji di Banjarbaru di Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Asrama Haji Padang, Sumatera Barat.
Medinah bersiap
Secara terpisah, Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyati Basori menyatakan, persiapan menyambut jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sudah 100 persen. ”Kami sudah siap dari masing-masing daerah kerja (Madinah, Mekkah, dan Bandara),” ujar Ahmad di Madinah, Senin, seperti dirilis Media Center Haji 2018.
Kepala Seksi Kesehatan Daker Bandara, Edi Supriyatna, menyampaikan, sebanyak 26 petugas kesehatan mobile akan bertugas di Bandara AMA Medinah mulai Selasa (17/7) ini seturut kedatangan kloter pertama gelombang pertama. Tim itu akan dibantu 10 petugas dari tim promotif/preventif dan 10 tim pendukung kesehatan. Begitu tiba di bandara, tim promotif/preventif akan menyambangi para jamaah secara pribadi untuk memberikan penyuluhan kesehatan. “Di bandara kita tak mungkin melakukan penyuluhan berkelompok,” kata Edi di Medinah.