Presiden: Babinsa Garda Terdepan Menjaga Persatuan
Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada 4.500 personel bintara pembina desa atau Babinsa dari seluruh Indonesia di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/7/2018). Presiden berpesan agar Babinsa berperan aktif menjaga persatuan di tengah-tengah masyarakat.
”Babinsa menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia yang sangat majemuk,” ujar Presiden disambut tepuk tangan dari para anggota Babinsa.
Presiden mengatakan, dengan kemajemukan suku bangsa dan terdiri atas 17.000 pulau, persatuan menjadi modal penting bangsa Indonesia. Jika tidak dijaga, disintegrasi bangsa berpotensi mengancam.
Presiden mencontohkan, perkembangan teknologi informasi membuat paham-paham radikal dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dia berharap, Babinsa juga memiliki kemampuan komunikasi sosial untuk mencegah agar masyarakat tidak mudah terpengaruh.
”Kabar bohong menjadi isu meresahkan juga dengan cepat menyebar. Babinsa harus dapat menjelaskan dengan logika agar masyarakat tidak mudah percaya pada isu yang belum teruji kebenarannya,” katanya.
Pada kegiatan itu, Presiden berterima kasih kepada Babinsa yang dianggap turut menjaga keamanan dan ketertiban pada pilkada serentak 2018. Dia berharap hal serupa dapat dilakukan dalam Pemilu 2019.
”Memasuki tahun politik pada 2019, saya juga meminta Babinsa sebagai anggota TNI menjaga netralitas. Politik TNI adalah politik negara yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun,” ujarnya.
Presiden mengatakan, Babinsa mempunyai peran besar dalam membina masyarakat hingga ke pelosok-pelosok daerah. Saat mengunjungi sejumlah tempat, dia mengaku mendapat beberapa masukan dari anggota Babinsa.
”Salah satunya terkait kesejahteraan. Seingat saya, Juli ini (2018) seharusnya tunjangan kinerja sudah naik. Saya ingin pastikan sudah diterima atau belum?” ujar Presiden. Kemudian dijawab ”sudah” oleh para anggota Babinsa.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang hadir dalam kegiatan itu, berterima kasih karena anggota Babinsa mendapat pengarahan dari Presiden. Total anggota Babinsa di seluruh Indonesia berjumlah lebih dari 60.000 personel.
Hadi berharap, pengarahan dari Presiden menjadi motivasi bagi anggota Babinsa dalam bertugas. ”Suatu kebanggaan bagi anggota Babinsa dapat bertatap muka langsung dengan Presiden ujarnya,” ujarnya.
Anggota Babinsa yang hadir didominasi dari Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi. Sementara sisanya merupakan perwakilan Babinsa dari kodam lainnya di Indonesia.