Pengerjaan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Dikebut, Lalu Lintas Padat
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS - Pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II dikebut agar dapat beroperasi pada tahun 2019. Dampaknya, lalu lintas lebih padat dari biasanya. Seperti yang terjadi kepadatan kendaraan di beberapa titik di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada Rabu (18/7/2018) malam. Hal ini disebabkan oleh penutupan tiga lajur jalan untuk pemasangan steel box girder proyek tol layang di ruas jalan tol tersebut.
Pantauan Kompas sejak pukul 22.00 hingga 00.00, terjadi kemacetan di ruas tol antara Gerbang Tol Bekasi Barat I sampai Gerbang Tol Tambun. Titik kemacetan berpindah-pindah. Pukul 22.00, terjadi kemacetan di area KM 19 arah Cikampek sepanjang kurang lebih 4 kilometer.
Pukul 23.30, titik kemacetan bergeser di sepanjang Gerbang Tol Bekasi Timur sampai Gerbang Tol Bekasi Barat I sepanjang 6 kilometer. Kendaraan didominasi bus, truk, dan kontainer.
Humas Jasamarga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Irwansyah, mengatakan, uji coba pengerjaan telah dilaksanakan sejak Rabu (17/7/2018) malam. Pengerjaan proyek ini dilaksanakan sejak pukul 21.00 sampai 05.00 setiap harinya hingga Desember 2018.
Titik pengerjaan saat ini ada di antara Gerbang Tol Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Tambun. Oleh sebab itu, pengguna jalan tol disarankan tidak melewati jalur itu agar terhindar dari kepadatan kendaraan.
“Setiap hari akan ada pemasangan girder tetapi titiknya tidak dapat dipastikan,” kata Irwansyah.
Ia mengatakan, pada titik pemasangan girder tol layang ini, tiga lajur arah Jakarta dan arah Cikampek ditutup, yakni lajur 4,3, dan 2.
Hanya lajur 1 yang dapat dilewati di titik pemasangan girder. Hal itu membuat kendaraan mengantri saat melintasi titik pengerjaan proyek.
Jalan Tol Layang ini ditargetkan beroperasi tahun 2019. Letak jalan tol layang ini berada di antara jalan tol Jakarta-Cikampek dari KM 4 sampai KM 41.
Bagi pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek yang ingin pergi antara pukul 21.00 sampai 05.00, dalam tiga minggu ke depan disarankan menggunakan jalur alternatif di titik-titik tertentu.
Pengendara dari Jakarta yang menuju Cikampek dapat melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan keluar ke jalan arteri melalui Gerbang Tol Bekasi Barat. Pengendara bisa masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibitung.
Bagi pengendara dari arah Cikampek, disarankan keluar ke jalan arteri di Gerbang Tol Cibitung. Pengendara bisa masuk lagi di Gerbang Tol Bekasi Barat menuju Jakarta. (SUCIPTO)