Pencak Silat dan Tarian Meriahkan Perayaan Hari Indonesia-Mesir
Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN DARI KAIRO, MESIR
·2 menit baca
KAIRO, KOMPAS — Pertunjukan pencak silat dan pergelaran tari tradisional Indonesia memukau publik Mesir yang memadati Aula Perpustakaan kota Zagazik, Provinsi Sharkia (sekitar 115 kilometer timur laut kota Kairo), Mesir, Kamis (19/7/2018). Dalam acara yang bertajuk ”Hari Indonesia-Mesir” ini juga dipamerkan sejumlah produk kerajinan Indonesia.
Sejumlah budaya lokal kedua negara ikut dipentaskan. Khusus dari Indonesia, kesenian yang ditampilkan antara lain tari ondel-ondel, tari piring, tari dara juanti, dan tari batin kemuning.
Kota Zagazik berpenduduk 319.707 jiwa dan merupakan salah satu kawasan delta yang sangat subur. Kota itu juga penghasil gandum terbesar di Mesir.
Perayaan Hari Indonesia-Mesir ini merupakan hasil kerja sama Kedutaan Besar RI di Kairo dengan Pemerintah Provinsi Sharkia. Turut hadir dalam acara itu antara lain Gubernur Sharkia Mayor Jenderal Khalid Said, Direktur Perpustakaan Umum Mesir Ridha Ath-Thaifi, Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi, Atase Perdagangan KBRI Kairo Burman Rahman, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Usman Syihab.
Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi menyampaikan, acara ini merupakan bentuk nyata promosi sektor budaya dan perdagangan Indonesia. Ia mengapresiasi hubungan kerja sama antara Indonesia dan Mesir yang tidak hanya berjalan di tingkatan pemerintah, tetapi juga terjalin hingga level pemerintah daerah.
Apalagi, kata Helmy, kerja sama RI-Mesir sudah berlangsung lebih dari 200 tahun, jauh sebelum Indonesia merdeka. ”Sudah lebih dari 200 tahun Indonesia mengirimkan putra-putri terbaiknya studi ke Universitas Al Azhar. Saya yakin kerja sama ini semakin hari akan bertambah kuat,” ujar Helmy.
Adapun Gubernur Sharkia Mayjen Khalid Said mengatakan, kegiatan pentas seni dan pameran ini menunjukkan kuatnya huhungan antara Indonesia dan Mesir. Ia berharap, acara ini awal kerja sama antara Indonesia dan Provinsi Sharkia.
”Ke depan, hubungan tersebut harus terus dikembangkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan investasi,” ujar Khalid.