logo Kompas.id
UtamaRevolusi Industri 4.0 Masih...
Iklan

Revolusi Industri 4.0 Masih Butuh Batubara

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x9vgRtZ5cBq5HhfVK1jhN8TPwqQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20100519ags21.jpg
KOMPAS/ AGUS SUSANTO

Ekskavator memindahkan batubara ke truk berat di lokasi tambang tutupan PT Adaro Indonesia di perbatasan Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5/2010).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia membutuhkan pasokan energi yang stabil dalam merealisasikan peta jalan revolusi industri gelombang keempat atau Revolusi Industri 4.0. Pasokan energi melalui kelistrikan saat ini masih ditopang sebagian besar oleh batubara. Ketergantungan itu diperkirakan akan berlanjut hingga tiga dekade ke depan.

Batubara masih menjadi sumber energi termurah dibandingkan sumber energi lain. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia, dalam diskusi ”Peran Sektor Energi di Era Industry 4.0” di Jakarta, Jumat (20/7/2018), mengatakan, tulang punggung dari realisasi program industri 4.0 adalah kelistrikan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000