logo Kompas.id
UtamaDongeng Langit yang Mulai...
Iklan

Dongeng Langit yang Mulai Dilupakan

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m46gMmqrsqMo1oMcXne6y7pHHDM=/1024x434/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F180721-gerhana-rau-e1532238733239.jpg
ARSIP KOMPAS

Ilustrasi dari dongeng tentang gerhana saat Batara Kala atau Kala Rahu memakan Matahari atau Bulan hingga menyebabkan terjadinya gerhana.

Rekaman masyarakat Nusantara terhadap terjadinya gerhana tak hanya dalam bentuk prasasti dan candi. Kisah bertutur dalam bentuk dongeng, mitos, dan legenda tentang gerhana, Bulan, atau benda-benda langit lain pun banyak dimiliki suku-suku bangsa Nusantara. Namun, cerita yang memberi banyak manfaat pada pengembangan imajinasi dan perilaku anak itu kini mulai ditinggalkan.

Salah satu dongeng tentang gerhana yang banyak diceritakan adalah kisah raksasa Batara Kala atau Kala Rahu yang menelan Dewa Matahari atau Dewi Bulan. Tindakan itu dilakukan sang raksasa untuk balas dendam karena Dewa Matahari dan Dewi Bulan telah mengadukan Batara Kala kepada Dewa Wisnu saat sedang mencuri air keabadian atau tirta amerta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000