logo Kompas.id
UtamaBurung Dilindungi Kian...
Iklan

Burung Dilindungi Kian Terancam

Oleh
Irma Tambunan
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dlaOl2TwRSoh4TzWUN2JGJPea2k=/1024x669/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_2704328_46_0.jpeg
Kompas

Ilustrasi. Petugas bersama satwa dilindungi sitaan yang akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kantor Balai besar Karantina Pertanian Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10). Satwa hidup seperti kakatua Raja, Kakaktua Jambul kuning, Wallaby, sementara yang diawetkan kepala rusa timor dan seeekor burung Cendrawasih yang disita dari KM Gunung Dempo dari Sorong.

JAMBI, KOMPAS—Perdagangan liar burung kian marak belakangan telah mengancam kelestarian populasinya. Dalam sebulan terakhir, digagalkan di Jambi sekitar 3.000 ekor burung korban perdagangan ilegal.

Rabu (25/7/2018) pagi, tim aparat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi menyetop sebuah bus malam antar kota antar provinsi yang tengah melewati Jalan Lingkar Kota Jambi. Saat diperiksa isi bagasi bus tersebut, tim mendapati 1.080 ekor kolibri. Satwa dilindungi tersebut tersembunyi dalam kotak-kotak penyimpanan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000