Sebanyak 7.331 calon haji asal Indonesia, Kamis ini, akan tiba di Mekkah dari Madinah. Selanjutnya, mulai 31 Juli, kedatangan jemaah akan beralih dari Madinah ke Bandara King Abdulaziz di Jeddah. Di Mekkah, jemaah akan menunaikan rangkaian ibadah haji sampai 20 Agustus 2018.
MEKKAH, KOMPAS - Setelah menunaikan arbain berupa shalat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi, Madinah, 7.331 calon haji asal Indonesia berangsur masuk ke kota Mekkah, Arab Saudi, Kamis (26/7/2018). Di kota ini, mereka akan menunaikan rangkaian ibadah di Masjidil Haram sampai masa wukuf, puncak haji, pada 20 Agustus di Padang Arafah.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 2018 Daerah Kerja Mekkah telah menyiapkan acara penyambutan di Hotel Menara Kiswah, sekitar 1 kilometer dari Masjidil Haram. Direncanakan Konsul Jenderal RI di Jeddah Hery Saripudin beserta muasasah (organisasi mitra kerja Kementerian Haji Arab Saudi) turut menyambut mereka.
”Jemaah tersebut akan menunaikan rangkaian ibadah di Tanah Suci Mekkah, termasuk umrah di Masjidil Haram hingga wukuf (puncak haji) di kawasan Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armina),” ujar Kepala Kantor Daerah Kerja Mekkah Endang Jumali, Rabu (25/7), di sela-sela peninjauan hotel yang akan menampung jemaah selama sekitar 30 hari ke depan.
Berangsur
Menggunakan bus dengan rute sejauh 450 kilometer, rombongan pertama yang akan tiba Kamis siang terdiri atas empat kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah 1.596 orang. Mereka terbagi dalam empat kloter dari Surabaya, Padang, Solo, dan Jakarta/Pondok Gede. Selanjutnya akan menyusul 14 kloter lain dari sejumlah daerah sehingga total jemaah yang masuk Mekkah pada Kamis ini sebanyak 7.331 orang. Satu kloter terdiri atas 350-390 orang.
Demi kelancaran mobilitas beribadah di Masjidil Haram, disiapkan 394 bus shalawat yang berkapasitas 50 tempat duduk. Bus tersebut terus bergerak 24 jam ke 11 sektor pemondokan untuk melayani antar jemput jemaah.
Kepala Kesehatan Haji Mekkah Nirwan memastikan kesiapan klinik melayani jemaah yang mengalami gejala demensia, heatstroke (kejang panas karena sengatan matahari), infeksi saluran pernapasan atas, dan gangguan jantung. Tersedia 18 dokter umum dan 26 dokter spesialis (saraf, jantung, dan anestesi) serta 46 perawat.
Masjidil Haram tempat Kabah berada mendapat perhatian ekstra. Area ini tak terpisahkan dari rangkaian ibadah haji. Di tempat inilah, semua anggota jemaah calon haji berkumpul menjalankan ritual umrah, termasuk tawaf (mengelilingi Kabah) dan sai (berjalan dan berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah).
Jemaah Indonesia di area ini dikawal secara khusus oleh petugas Sektor XII dengan kekuatan 17 personel, beberapa di antaranya perempuan.
Hingga Rabu petang sudah 53.563 anggota jemaah yang
tiba di Madinah. Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, menjadi pintuk masuk bagi 218 kelompok terbang hingga 30 Juli nanti. Selanjutnya, pintu kedatangan jemaah beralih ke Bandara King Abdulaziz,