JAKARTA, KOMPAS — Gerhana bulan total menjadi tontonan dan hiburan sebagian masyarakat Jakarta. Pelataran Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, dipenuhi warga yang menyaksikan gerhana bulan total. Sembari menanti gerhana bulan total, pengunjung melihat Planet Mars, Saturnus, dan Jupiter melalui teleskop.
Sejak Jumat (27/7/2018) pukul 21.00, pengunjung mulai berdatangan ke lokasi pengamatan. Ada empat petugas yang bertugas mencatat pendaftaran pengunjung yang ingin melihat gerhana bulan total.
Pihak Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (UPPKJ TIM) menargetkan 500 pengunjung. Pengunjung yang ingin melihat bulan dan planet melalui teleskop akan dipandu oleh anggota Kader Muda Komunitas Astronomi, Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Forum Pelajar Astronomi, dan lainnya.
Adli Rahmat (23) dari Unit Observasi Fenomena Astronomi Himpunan Astronomi Amatir Jakarta mengatakan, sejak awal tahun mereka sudah melakukan persiapan untuk merekam fenomena gerhana bulan total.
”Sebulan lalu kami mulai membagi orang dan teleskop, termasuk melatih 50 petugas yang membantu di sini memandu pengunjung,” ujar Adli.
UPPKJ TIM menyediakan sebelas teleskop sebagai sarana untuk melihat gerhana bulan total. Teleskop ini dioperasikan oleh petugas bekerja sama dengan perkumpulan astronomi amatir di Jakarta.
”Kami menyediakan tujuh teleskop untuk umum dan empat teleskop khusus untuk pengamatan oleh petugas. Kami dibantu Himpunan Astronomi Amatir Jakarta dan beberapa perkumpulan lain,” ucap anggota staf pertunjukan planetarium UPPKJ TIM, Widya, Jumat malam.
Gerhana bulan total terjadi pada Sabtu pukul 00.14. Pihak planetarium mengoperasikan empat teleskop khusus untuk pemotretan fenomena gerhana bulan. Hal ini karena pemotretan dilakukan terus-menerus tanpa jeda dengan kualitas foto beresolusi tinggi. Selain itu, teleskop juga terhubung dengan komputer dan kamera untuk pencatatan.
Sambil menanti gerhana bulan, petugas mengarahkan pengunjung untuk melihat Planet Mars yang sedang berdekatan dengan Bumi. Pengunjung juga dapat melihat Planet Saturnus yang bersinar terang dan Planet Jupiter melalui teleskop.
Hilmi (14), pengunjung, tertarik dan ingin tahu tentang gerhana bulan total. Pada Januari tahun ini, ia telah menyaksikan fenomena supermoon dari rumah. Saat ini, Hilmi ingin melihat fenomena gerhana bulan total secara langsung.
”Tadi sudah coba melihat planet-planet, bagus dan bersinar terang,” ucap Hilmi.
Pihak UPPKJ TIM juga menyediakan layar lebar pada kendaraan tronton di depan pintu masuk Plaza Teater Jakarta. Fasilitas ini disediakan bagi pengunjung yang tidak mendapatkan tempat di pelataran plaza untuk melihat fenomena gerhana bulan total. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY)