Ruangguru Masuk Top 10 Aplikasi Terpopuler Google Playstore
Oleh
Mediana
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan rintisan bidang teknologi untuk pendidikan, Ruangguru, berhasil menjadi satu-satunya aplikasi lokal Indonesia yang masuk sepuluh besar aplikasi terpopuler di Google Playstore. Ruangguru bersaing dengan Hago, Facebook Lite, dan Tiktok. Khusus kategori aplikasi pendidikan, Ruangguru berada di urutan pertama aplikasi terpopuler di Google Playstore.
Co-Founder sekaligus Direktur Produk dan Kerja Sama Ruangguru Iman Usman usai konferensi pers Telkomsel LOOP x Ruangguru, Senin (30/7/2018), di Jakarta, mengatakan, sejak didirikan tahun 2014 hingga sekarang, jumlah pengguna aktif mencapai sekitar 9 juta orang. Persebaran penggunaan itu sudah imbang antara kota besar tier satu dan kota tier kedua ataupun ketiga. Semuanya masih di Indonesia.
Ruangguru memiliki produk Ruang Belajar, Ruang Les Online, Digital Boot Camp, Ruang Uji, Ruang Les, dan Ruang Kelas. Semua produk ini bertujuan mengakomodasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan kerja bagi pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, mahasiswa, dan karyawan.
”Di kota tier kedua atau ketiga, Ruangguru berhasil mengatasi kesulitan akses bimbingan belajar bagi pelajar,” kata Iman.
Menurut dia, Ruangguru telah bekerja sama dengan pemerintah daerah di 34 provinsi dan sekitar 326 kabupaten/kota di Indonesia. Realisasi kerja sama yaitu Ruangguru menjadi bagian fasilitas pendidikan, baik sifatnya wajib maupun pilihan. Di Banyuwangi, misalnya, pemerintahnya menyubsidi sekolah-sekolah untuk mengakses Ruangguru.
Produk terbaru Ruangguru adalah Ruang Kerja yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan karyawan. Di dalamnya berisi puluhan video dan materi pelatihan keahlian. Selain kelas, peserta yang berpartisipasi akan memperoleh sertifikat.
”Kami mengamati banyak karyawan membutuhkan materi pelatihan kompetensi, seperti public speaking dan persiapan menghadapi tes bahasa Inggris TOEFL. Oleh karena itu, kami mulai mengembangkan Ruang Kerja sejak awal Juli 2018. Sertifikat bisa kami atau pengajarnya yang mengeluarkan,” ujar Iman.
Di luar prestasi Google Playstore, Ruangguru juga memperoleh apresiasi hangat dari dunia internasional. Sebagai gambaran, pada Mei 2018, SOLVE, sebuah inisiatif global untuk mendorong inovasi global dari kampus MIT(The Massachusetts Institute of Technology) Amerika Serikat, mengumumkan penerima dana hibah putaran kedua dari ajang SOLVE Challenge.
Ruangguru, perusahaan rintisan bidang teknologi untuk pendidikan, tercatat sebagai satu dari dua organisasi di dunia yang menerima hibah dari Pemerintah Australia (Australian Department of Foreign Affairs and Trade) dan Atlassian Foundation International. Pengumuman ini disampaikan pada acara Solve at MIT 2018 di Cambridge, Amerika Serikat.
Pendanaan ini merupakan lanjutan dari pendanaan putaran pertama yang diberikan tahun lalu di New York, di mana Ruangguru memenangkan tiga penghargaan dalam ajang yang sama lewat program Ruangguru Digital Bootcamp yang ditujukan untuk membantu anak-anak putus sekolah agar dapat mengenyam pendidikan tambahan dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang layak.
”Menjadi perusahaan rintisan berstatus unicorn belum menjadi target kami sekarang. Kami masih fokus menjadikan Ruangguru bermanfaat bagi dunia pendidikan Indonesia,” kata Iman.