Yudhoyono Kunjungi Kediaman Prabowo Bahas Lanjutan Koalisi

DOKUMENTASI DPP PARTAI DEMOKRAT

Kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (30/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiato di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pertemuan kali ini untuk membahas lanjutan koalisi kedua partai ini.

Ada pemandangan berbeda dalam pertemuan dua tokoh ini. Kedua ketua umum ini mengenakan batik yang berbeda warna. Tidak seperti pertemuan sebelumnya pada Selasa (24/7/2018), Yudhoyono dan Prabowo sama-sama mengenakan batik berwarna coklat.

KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (30/7/2018).

Pada pertemuan kali ini, Senin (30/7/2018), Yudhoyono mengenakan batik biru khas warna Partai Demokrat, sementara Prabowo mengenakan batik berwarna coklat.

Yudhoyono tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 10.00. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan ini sebagai balasan dari kunjungan Prabowo ke kediaman Yudhoyono sebelumnya.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamnnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) malam. Pertemuan ini terkait wacana koalisi kedua partai itu dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2019.

”Pertemuan kali ini untuk pembahasan yang lebih konkret. Saya belum mau berspekulasi apakah pertemuan ini untuk membahas soal cawapres karena pertemuan masih berlangsung,” ujarnya.

Ahmad menjelaskan, terkait rekomendasi Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Prabowo berencana untuk mempertimbangkan rekomendasi tersebut. Sebelumnya, Ijtima GNPF Ulama merekomendasikan Ketua Dewan Majelis Syura PKS Salim Segaf Al’Jufrie dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Selain itu, Ahmad mengatakan, koalisi Prabowo ini sudah terdesak karena waktu yang mepet pada 10 Agustus. ”Pertemuan tim kecil Demokrat dan Gerindra masih terus dilakukan agar penjajakan koalisi bisa lebih intensif,” katanya.