logo Kompas.id
UtamaHanya 0,1 Persen PDB Indonesia...
Iklan

Hanya 0,1 Persen PDB Indonesia untuk Iptek

Oleh
Evy Rachmawati
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ly84zkHSAHyz3sK1SjZbRQU7QQc=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180730_091716.jpg
PANDU WIYOGA UNTUK KOMPAS

Direktur Badan PBB yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) Jakarta, Shahbaz Khan membacakan sambutannya untuk membuka Seminar Kontribusi Ilmu Pengetahuan bagi Pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (SEEAP), di Jakarta, Senin (30/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS Investasi Indonesia di bidang penelitian dan pengembangan terbilang rendah dibandingkan dengan negara lain di wilayah Asia Pasifik. Hal itu membuat Indonesia kurang terwakili di dunia ilmu pengetahuan, bahkan di level Asia sekalipun. Investasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di tengah persaingan Revolusi Industri 4.0.

Berdasarkan data Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) pada 2018, Indonesia hanya mengalokasikan 0,1 persen produk domestik bruto (PDB)-nya atau lebih kurang 2 miliar dollar AS untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Hal itu membuat Indonesia menjadi negara dengan investasi iptek terendah, di bawah Vietnam (0,4 persen) dan Thailand (0,5 persen). Data itu juga menunjukkan kurangnya jumlah peneliti di Indonesia, yaitu hanya ada 89 peneliti per 1 juta populasi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000