logo Kompas.id
UtamaPetani Garam Keluhkan...
Iklan

Petani Garam Keluhkan Rendahnya Serapan

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GFs6EtuU69x_hXr-crh1_S4CGTM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180323AIN_Produksi-Garam-Metode-Geomembran.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Petani garam di Desa Lam Ujong, Kecamatan Baitusaalam, Aceh Besar, Aceh mulai menggunakan teknis membran mengolah garam. Mereka membutuhkan dukungan modal agar bisa terus memproduksi garam.

JAKARTA, KOMPAS — Bagusnya cuaca di awal musim membuat petani garam rakyat optimisitis produksi garam tahun ini meningkat. Sayangnya, kondisi ini tak berbanding lurus dengan serapan pasar yang dinilai masih rendah. Pemerintah diharapkan bisa mencarikan solusi agar petani tidak merugi.

Ketua Aliansi Asosiasi Petani Garam Republik Indonesia Faishal Baidlawi mengatakan, tambak garam di Pamekasan sudah memasuki masa panen raya sejak seminggu lalu dan diperkirakan berlangsung hingga November 2018. Sedikitnya gangguan cuaca membuat produksi garam meningkat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000