JAKARTA, KOMPAS - Harian Kompas melakukan aksi penggalangan dana untuk mantan lifter Winarni melalui kotak amal dalam Festival Fotografi Kompas 2018 bertajuk Sportscapes. Komitmen pemerintah untuk mendukung kehidupan yang baik bagi atlet dan mantan atlet pun digelorakan.
Pada tahun 2000, Harian Kompas memberitakan tentang Winarni seorang lifter yang meraih medali perunggu dalam ajang Olimpiade di Sydney. Di tahun 2018 ini, Harian Kompas kembali memberitakan tentang perjuangan Winarni yang sedang kesulitan biaya untuk pengobatan anaknya.
Memanfaatkan momen Asian Games dan Festival Fotografi ini, panitia melakukan pengumpulan dana dan melelang sebuah lukisan yang didedikasikan untuk biaya pengobatan anak Winarni.
"Jurnalisme harus mampu menggerakkan hati orang lain. Membangkitkan empati dan solidaritas," ucap Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo,Selasa (31/7/2018) malam.
Jurnalisme harus mampu menggerakkan hati orang lain. Membangkitkan empati dan solidaritas
Ketua Panitia Festival Fotografi Kompas Heru Sri Kumoro dalam sambutannya mengatakan, meskipun penggalangan dana telah dilakukan lewat laman kitabisa.com, panitia juga menyediakan kotak amal bagi siapapun yang ingin menyumbang bagi keluarga Winarni. "Bagi yang ingin (menyumbang) dapat menghubungi panitia," ujar Heru.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk membuat aturan agar kebijakan pada atlet dan mantan atlet dapat lebih terarah.
Pihaknya tengah berupaya agar dapat lahir undang-undang yang secara khusus mengatur hal-hal yang berkaitan dengan atlet Indonesia. Hal ini, berkaca dari persoalan yang dialami Winarni dan petinju Valentinus Nahak yang membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan.
"Kami berupaya agar undang-undang atlet dapat lahir secepatnya. Ini penting, karena jika terjadi perubahan pemerintahan maka butuh waktu lama untuk terwujud," ucap Imam.
Semakin dekat dengan waktu dimulainya perhelatan Asian Games, Imam Nahrawi berharap agar atlet tetap dalam performa yang terbaik. Cidera dan kendala non teknis berkaitan dengan pelaksanaan tidak menghambat para atlet.
Penggalangan donasi untuk Winarni sampai Selasa malam melalui kitabisa.com tercatat Rp 156.945.267 berasal dari 786 donatur. Dana ini untuk pengobatan anak Winarni yang mengalami kelainan usus.
Teknologi 5G
Pemerintah melalui pihak Kementerian Informasi dan Komunikasi akan melakukan uji coba teknologi 5G. Uji coba ini akan diterapkan dalam pertandingan bulu tangkis dan bola basket dalam perhelatan Asian Games 2018. Teknologi 5G dengan kecepatan yang tinggi mampu menghasilkan resolusi gambar yang semakin baik, sehingga momen yang dapat ditangkap fotografer semakin banyak.
"Jepang akan menerapkan teknologi ini (5G). Tetapi Indonesia jadi yang pertama melakukan uji coba. Saya tantang wartawan foto untuk menghasilkan foto yang semakin bagus melalui teknologi ini," ucap Menkominfo Rudiantara.
Pembukaan festival ini disambut baik oleh komunitas dan pecinta fotografi di sekitar Jakarta. Agustim Saptono Haji (38) dari komunitas Lubang Jarum Indonesia mengatakan, dia tertarik dengan teknik foto Scanografi yakni foto tanpa menggunakan kamera. Dia ingin mengikuti diskusi tentang Scanografi dalam festival ini.
"Butuh informasi, tertarik memperdalam teknik foto menggunakan scanner," ujar Agustim.
Rifqi Ahmad Bachtiar salah satu pengunjung, ingin tahu lebih banyak tentang festival fotografi Kompas. Dia ingin memperdalam pengetahuan tentang fotografi melalui workshop yang akan digelar dalam festival.
Dalam festival ini, akan digelar diskusi dan workshop secara gratis tentang fotografi. Sebanyak 56 narasumber ahli di bidang fotografi akan membagikan pengetahuan mereka kepada peserta. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY)