JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan peluncuran Rumah Pemilu Kompas Gramedia, Kamis (2/8/2018) malam, di Menara Kompas, Jakarta. Media yang memberitakan informasi secara akurat dengan presisi tinggi menjadi sangat penting jelang pesta demokrasi di tengah maraknya berita bohong atau hoaks.
”Media dibutuhkan untuk pilihan masyarakat yang baik, demokratis, dan transparan,” kata Kalla dalam sambutannya sebelum meluncurkan program Rumah Pemilu bersama harian Kompas, Kompas TV, dan Kompas.com.
Kalla didampingi Wakil Pemimpin Umum Kompas Rikard Bagun, CEO Grup Media Kompas Gramedia Andy Budiman, Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi, dan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho.
Informasi yang akurat dan independen, dinilai Kalla, dapat digunakan untuk melawan hoaks. Kalla juga berharap, melalui program Rumah Pemilu, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu dapat meningkat.
”Dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan mereka memilih pilihan yang baik untuk negara di masa yang akan datang,” kata Kalla.
Dalam Pemilu 2014, tingkat partisipasi masyarakat adalah 75,11 persen. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, target partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang adalah 77,5 persen.
Dalam Rumah Pemilu ini, Kompas, Kompas.com, dan Kompas TV berupaya untuk menjadi referensi terpercaya mengenai Pemilu 2019 dan dapat menjadi acuan bagi masyarakat Indonesia untuk mencari wakil dan pemimpin yang tepat.