logo Kompas.id
UtamaKeluhan Warga Bekasi Dianggap ...
Iklan

Keluhan Warga Bekasi Dianggap Tak Ada

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu dan Nikolaus Harbowo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pPfWvwr-Ncy3QEWWdV5hpCzljBo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FWhatsApp-Image-2018-08-01-at-8.45.47-PM.jpeg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Inspeksi mendadak Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah ke Kecamatan Pondok Gede, Rabu (1/8/2018).

BEKASI, KOMPAS — Kisruh layanan pelayanan publik di Kota Bekasi, Jawa Barat, berujung pada kesimpangsiuran informasi. Kementerian Dalam Negeri membantah adanya penghentian layanan publik di 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Bantahan bertolak belakang dengan temuan Ombudsman RI yang turun ke kota itu sebelumnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan, sesuai informasi dari Kantor Kecamatan Bekasi Barat, Kelurahan Bintara Jaya, dan Kelurahan Kranji, tidak ada pemogokan layanan. ”Fakta-fakta di lapangan dan hasil wawancara dengan Penjabat Wali Kota Bekasi (Ruddy Gandakusumah), tidak terjadi penghentian pelayanan,” ujar Akmal di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000