Zanzibar Pelajari Proses Pengolahan Ikan Indonesia
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Zanzibar Ali Mohamed Shein berkunjung ke Perusahaan Umum Perikanan Indonesia di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/8/2018). Adapun kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat pengelolaan industri perikanan Indonesia.
Rombongan Presiden Zanzibar tiba di Kantor Pusat Perum Perikanan Indonesia (Perindo) sekitar pukul 09.00 dan langsung disambut oleh Direktur Umum Perum Perindo Risyanto Suanda beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Presiden Zanzibar mengutarakan tujuannya untuk mempelajari pengelolaan ikan di Indonesia. Kunjungan ini pun terkait pembahasan kerja sama dengan Indonesia di sektor maritim.
Sebagai negara kepulauan, pengelolaan produksi ikan di Zanzibar belum berskala industri. Adapun proses produksi masih terpusat pada penangkapan dan belum melakukan pengolahan di darat.
Hal tersebut disampaikan Risyanto seusai kunjungan. ”Rupanya, sumber daya alam Zanzibar melimpah, termasuk ikannya. Namun, mereka langsung menangkap ikan dan tidak melakukan proses pengolahan,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Risyanto, Perum Perindo menyambut baik kunjungan Pemerintah Zanzibar dengan berbagi pengetahuan terkait pengelolaan industri perikanan. Di sisi lain, Risyanto menganggap hal ini berpotensi untuk memajukan industri perikanan Indonesia ke ranah global.
Pada kunjungan tersebut, Presiden Zanzibar didampingi Menteri Kesekretariatan Negara Zanzibar Issa Haji Ussi serta Amina Salum Ali selaku Menteri Perdagangan dan Industri Zanzibar. Mereka mengunjungi tiga lokasi, yaitu tempat integrasi pengelolaan ikan serta pabrik pengelolaan ikan tuna dan udang.
Rabu (1/8/2018), Presiden Zanzibar juga mengunjungi Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla guna membahas kerja sama di berbagai bidang. Kunjungan kehormatan ini juga dalam rangka mengundang Pemerintah Indonesia untuk menghadiri perayaan 55 tahun revolusi Zanzibar dan Tanzania pada Januari 2019. (DIONISIO DAMARA)