Polda Jawa Barat Antisipasi Teror dan Kejahatan Jalanan
Oleh
Samuel Oktora
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat menghadapi Asian Games 2018 meningkatkan pengamanan dengan memberikan perhatian pada sejumlah kerawanan, di antaranya mengantisipasi teror dan kejahatan jalanan.
Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto menegaskan, hingga saat ini sudah ditangkap 37 orang terduga teroris, dan diproses hukum 250 orang pelaku kejahatan jalanan.
”Dalam mengantisipasi aksi teror, kami proaktif menangkap anggota jaringan sel-sel JAD (Jamaah Ansharut Daulah) dan sampai saat ini kami sudah menangkap 37 orang. Mereka ditangkap di beberapa wilayah, di antaranya Tasikmalaya, Bandung, Subang, Cirebon, Indramayu, dan Bogor,” kata Agung Budi Maryoto sesuai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Among Raga Lodaya 2018 dalam Upaya Pengamanan Asian Games 2018 Wilayah Hukum Polda Jabar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (3/8/2018).
Dalam mengantisipasi aksi teror, kami proaktif menangkap anggota jaringan sel-sel JAD (Jamaah Ansharut Daulah) dan sampai saat ini kami sudah menangkap 37 orang.
Pada Rabu (1/8/2018), tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Polda Jabar menangkap tiga terduga teroris anggota jaringan JAD di kompleks Cempaka Arum, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Bandung.
Ketiga pelaku itu Jejen Rudiyana (23), warga Jalan Maleer, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung; Roni Hamdani (21), warga Jalan Mochamad Toha, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung; serta Teddy Bahtera Lesmana, warga Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Mereka diduga anggota kelompok JAD yang didirikan oleh Aman Abdurrahman, yang telah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan hukuman mati pada April 2018.
”Teddy itu murid langsung dari Aman Abdurrahman,” kata Agung.
Agung menyinggung, untuk pengamanan Asian Games di wilayah Jabar dikerahkan 10.188 personel yang terdiri atas sejumlah unsur, di antaranya dari Polri 7.506 orang, TNI 411 orang, dan satuan polisi pamong praja 609 orang.
”Pesta olahraga Asian Games ini harus sukses, lancar, dan aman. Ajang ini diikuti atlet dan ofisial sebanyak 17145 orang dari 45 negara, juga 7.000 orang media dari dalam dan luar negeri. Perhatian dunia dipastikan akan tertuju ke kawasan Asia, khususnya Indonesia, selama Asian Games berlangsung. Nama baik Indonesia sebagai tuan rumah harus dijaga,” ujar Agung.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, dari lima cabang olahraga yang akan digelar di wilayah Jabar, sarana dan prasarananya sudah siap.
”Lima cabang olahraga itu meliputi sepak bola, sepeda gunung, balap sepeda nomor jalan raya, paragliding, dan kano slalom. Semua sarana dan prasarananya secara umum sudah 100 persen,” kata Iwa.