Judas Priest Masuk Radar Jokowi

KOMPAS/FX LAKSANA AS

Presiden Joko Widodo melayani swafoto komunitas netizen, atlet, dan selebritas di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (04/08/2018). Dalam kesempatan itu, Presiden meluncurkan program Jalan Terus Indonesia yang digagas komunitas netizen, atlet, dan selebritas.

BOGOR, KOMPAS — Presiden Joko Widodo sudah mengetahui undangan menonton konser Judas Priest, band metal legendaris asal Inggris. Meski belum sempat memberikan tanggapan panjang, Presiden tampaknya tak ingin ketinggalan melihat aksi Rob Halford dan kawan-kawan.

”Iya, tahu (soal undangan Judas Priest),” kata Presiden di sela-sela acara peluncuran program Indonesia Jalan Terus di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018).

Saat ditanya apakah akan datang ke konser, Presiden lebih banyak tersenyum. Namun, ia sempat mengatakan, ”kurang lebih. Kan, masih lama,” kata Presiden.

KOMPAS/FX LAKSANA AS

Presiden Joko Widodo berjalan bersama komunitas netizen, atlet, dan mantan atlet, serta selebritas di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (04/08/2018). Dalam kesempatan itu, Presiden meluncurkan program Jalan Terus Indonesia yang digagas komunitas netizen, atlet, dan selebritas.

Presiden Joko Widodo dikenal sebagai penggemar musik metal. Dalam beberapa kesempatan, ia mengatakan, salah satu band favoritnya adalah Judas Priest.

Judas Priest meluncurkan album studio ke-18 bertajuk Firepower pada 9 Maret 2018. Selanjutnya, Rob Halford dan kawan-kawan menggelar tur dunia.

Indonesia menjadi salah satu perhentian. Konser yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication ini akan dihelat di Ecopark, Ancol, Jakarta, 7 Desember. Penjualan tiket sudah dimulai sejak Sabtu kemarin.

Melalui akun Twitter mereka, Judas Priest mengundang Presiden Joko Widodo menyaksikan konser mereka. Judas Priest menyatakan akan sangat terhormat manakala Presiden berkenan hadir.

Judas Priest didirikan di Birmingham, Inggris, 1969. Awak orisinalnya adalah Al Atkins (vokal), KK Downing (gitar), Ian Hill (bas), dan John Ellis (drum).

Saat merilis album perdana pada 6 September 1974, ”Rocka Rolla”,  terjadi perubahan formasi. Posisi vokal dan pemain drum lama digantikan Rob Halford  dan John Hinch. Sementara KK Downing dan Ian Hill tetap pada posisinya.

Glenn Tipton melengkapi puzzle Judas Priest. Ia memainkan gitar, duet bersama KK Downing. Kolaborasi dua gitar dalam ritem dan melodi ini disebut-sebut menjadi pionir dalam musik metal. Model ini akhirnya banyak diadopsi band-band metal yang muncul setelahnya.

Pada album-album berikutnya, hanya pemain drum yang berubah. Total terjadi sembilan kali pergantian pemain drum. Posisi terakhir dipegang Scott Travis, dari 1989 sampai sekarang. Sementara Rob, Downing, Ian, dan Glenn menjadi pilar klasik Judas Priest. Namun, pada 2011 Downing menyatakan keluar sehingga posisinya digantikan Richie Faulkner.

Judas Priest mencapai puncak popularitas dari 1970-an hingga 1990-an melalui single seperti ”Breaking The Law”,  ”You\'ve Got Another Thing Comin”, dan ”Living After Midnight”. Meski kini saat awak klasiknya sudah menembus usia 65 tahun, Judas Priest masih memproduksi album dan menggelar tur dunia. Rob dan Ian kini masing-masing berusia 67 tahun, sementara Glenn 70 tahun.

Glenn yang mengidap parkinson tidak lagi bisa bermain di atas panggung. Dalam beberapa konser di Amerika Serikat dan Eropa, ia bermain tiga lagu. Posisinya di panggung dalam tur dunia kali ini digantikan Andy Sneap.