logo Kompas.id
UtamaKeterbatasan Alat Berat Hambat...
Iklan

Keterbatasan Alat Berat Hambat Evakuasi Korban

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X2rYd_xmvAfWP28S_aYDafoXuyQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180806tok-gempa-lombok1.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sekitar 90 persen bangunan rumah di Dusun Telaga Wareng, Desa Pemenang Barat, Pemenang, Lombok Utara, rata dengan tanah, Senin (6/8/2018). Setidaknya 11 warga di dusun tersebut tewas akibat gempa dan dua warga belum bisa dievakuasi dari reruntuhan.

JAKARTA, KOMPAS — Proses evakuasi korban gempa Lombok belum bisa dilakukan secara optimal. Selain karena keterbatasan alat berat, evakuasi juga terhambat kondisi infrastruktur yang rusak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (6/8/2018), menyampaikan, jumlah korban meninggal diperkirakan masih akan terus bertambah. Hingga saat ini, terdata ada 91 warga meninggal. Kerugian akibat gempa diperkirakan lebih dari Rp 1 triliun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000