Presiden Ke-5 yang sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputridan Presiden Joko widodo sama-sama tertawa lebar saat pemotongan tumpeng dalam Peringatan HUT Ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (10/1). Dalam Pidato Politiknya, Megawati menyatakan bahwa PDI Perjuangan akan terus mendukung pemerintahan saat ini.Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT)10-01-2017
Presiden Joko Widodo menghadiri pembekalan caleg PDI-P dan pertemuan relawan pendukungnya. Tim kampanye mulai disusun,
JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo dan koalisi partainya mulai memanaskan mesin politik yang akan mendukungnya pada Pemilihan Umum 2019. Para calon anggota legislatif dan relawan mulai dikumpulkan dalam kegiatan ini.
Hal itu, antara lain, dilakukan PDI-P dengan mengumpulkan para calon anggota legislatif (caleg) partai tersebut di Jakarta, Minggu (5/8/2018). Selain Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi juga hadir dalam acara tersebut.
Selama sekitar satu jam, Jokowi memberikan pembekalan dalam acara yang berlangsung tertutup dari liputan media ini.
Sehari sebelumnya, yaitu Sabtu, Jokowi menghadiri Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul, Bogor. Turut hadir dalam acara ini, antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Seusai memberikan pembekalan kepada caleg PDI-P, Jokowi berharap mesin partai pendukungnya digerakkan dengan optimal. ”Ya, semuanya digerakkan mesinnya sehingga bisa bekerja optimal dan masyarakat memberikan kepercayaan dan memberikan mandat kepada partai, kepada kita, saya kira itu yang kita harapkan,” ujar Jokowi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, sebelum Jokowi memberikan arahan, Megawati menyatakan bahwa semua caleg PDI-P siap untuk memenangkan Jokowi pada 2019.
Menurut Hasto, pembekalan itu untuk memperkuat lembaga partai dan menyiapkan pemimpin masa depan. Acara itu juga menjadi konsolidasi pemenangan pemilu karena pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang diadakan serentak pada tahun depan akan membuat mesin partai bekerja lebih keras.
Pembekalan caleg juga akan dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada pekan depan. Terdapat 575 caleg di 80 dapil yang disiapkan partai itu.
Menurut Raja Juli Antoni, Sekjen PSI, pembekalan caleg diperlukan untuk menegaskan ideologi partai dan meningkatkan kemampuan kampanye.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Arwani Thomafi menuturkan, partainya akan melakukan pembekalan caleg setelah daftar caleg sementara diumumkan oleh KPU pada 12 Agustus mendatang.
Tim kampanye
Dalam pertemuan selama sekitar dua jam di Jakarta, Sabtu lalu, sekjen dari sembilan parpol pengusung Jokowi pada Pemilu 2019 telah menyepakati struktur tim kampanye dan mulai menjajaki program yang akan diajukan kepada Jokowi.
”Sudah disepakati bersama, akan ada dewan pengarah kampanye yang berisi jajaran ketua umum partai pengusung dan tokoh-tokoh nasional yang akan memberikan masukan mengenai strategi kampanye kepada ketua tim. Ketua tim kampanye akan ditunjuk oleh Pak Jokowi dan cawapresnya. Sekretaris dan bendahara kampanye akan membantu tugas ketua, termasuk menjaga transparansi keuangan kampanye,” ucap Hasto seusai pertemuan tersebut.
Untuk menggalang suara, partai politik akan ditugaskan untuk menggalang kampanye di daerah yang merupakan basis pemilih tradisionalnya. Hasto mencontohkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasdem akan dikonsentrasikan di Aceh. Sementara Partai Golkar di Riau. Untuk menjangkau pemilih muda dan pemula, PSI akan menjadi garda terdepan.
Sementara itu, forum sekjen parpol pendukung Prabowo Subianto, menurut Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, saat ini masih fokus dalam teknis administrasi dan visi-misi yang akan dibawa pasangan calon yang mereka usung.
