JAKARTA, KOMPAS — PT MD Pictures Tbk menjadi rumah produksi film pertama di Indonesia yang mencari sumber pendanaan melalui pasar modal. Menggunakan kode saham FILM, MD Pictures menargetkan meraup dana hingga Rp 274,63 miliar dari aksi penawaran saham perdana (IPO).
Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi menuturkan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan guna biaya pengembangan kualitas produksi film. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk kontrak eksklusif dengan artis dan sutradara, pengembangan film animasi, serta pendaftaran hak kekayaan intelektual.
”Ini menjadi langkah awal untuk menarik minat investor berinvestasi di industri film dalam negeri. Momentum ini bisa menjadi gerbang bagi industri kreatif lainnya melakukan hal serupa,” ujar Manoj di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/8/2018).
MD Pictures melepas 1,9 miliar saham dengan harga penawaran Rp 210 per lembar saham. Dalam waktu kurang dari satu jam dari penawaran saham perdana, harga saham FILM naik 49,52 persen atau setara dengan Rp 314 per lembar saham.
Ini menjadi langkah awal untuk menarik minat investor berinvestasi di industri film dalam negeri. Momentum ini bisa menjadi gerbang bagi industri kreatif lainnya melakukan hal serupa.
Jumlah saham yang dilepaskan tersebut merupakan 13,75 persen dari modal yang disetor penuh oleh perusahaan sesuai dengan nilai obligasi wajib konversi.
”Bisnis adalah hal penting dalam industri film. Tapi bisa membuat film yang mampu menginspirasi masyarakat jauh lebih penting, dan itu jadi salah satu tujuan kami dalam lakukan IPO,” kata Manoj.
Hingga 28 Februari 2018, MD Pictures mencatat penjualan bersih mencapai Rp 89,56 juta. Angka ini naik Rp 56,83 juta atau 173,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan ini, lanjut Manoj, disebabkan penjualan sejumlah film dalam bentuk digital sebesar Rp 35,319 juta serta kenaikan penjualan tiket layar lebar yang ditopang oleh film Ayat-Ayat Cinta 2.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengingatkan MD Pictures untuk menjaga kepercayaan publik setelah menjadi perusahaan terbuka. Selain lewat kinerja, kepercayaan juga dapat dijaga melalui kualitas produk.
”MD Pictures harus konsisten dalam meningkatkan performa perusahaan lewat produksi film-film berkualitas serta menjaga tata kelola perusahaan yang baik secara transparan dan akuntabel,” ucap Nyoman.