Dampingi Jokowi, Mahfud Dinilai Punya Kapasitas Tegakkan Hukum di Indonesia
Oleh
Haris Firdaus
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas menilai, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD punya kapasitas untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019.
GKR Hemas juga menyatakan, ke depan, Indonesia membutuhkan figur yang bisa memperkuat penegakan hukum dan menjalankan manajemen pemerintahan dengan lebih baik.
”Semua itu kewenangan Presiden, siapa pun yang akan dipilih. Saya enggak pendukung Pak Mahfud, ya, tapi paling sedikit saya paham Pak Mahfud siapa. Pak Mahfud itu memang punya kapasitas yang cukup untuk maju. Dari semua yang dibutuhkan oleh Presiden itu, mungkin Pak Mahfud sudah punya,” tutur GKR Hemas seusai menghadiri seminar bertema ”Peran DPD RI dalam Percepatan Pembangunan Daerah Sektor Pariwisata dan Infrastruktur”, Kamis (9/8/2018), di Gedung DPD, Yogyakarta.
GKR Hemas menuturkan, sebagai negara hukum, Indonesia membutuhkan penguatan dalam masalah penegakan hukum. Oleh karena itu, untuk memimpin Indonesia ke depan, dibutuhkan figur yang memiliki pengalaman memadai dalam bidang hukum.
”Kita ini negara hukum. Mungkin dari situ harus ada penguatan di masalah-masalah penegakan hukum. Saya kira, kalau Pak Mahfud terpilih pun, itu menjadi salah satu harapan masyarakat cukup banyak. Tapi, tidak mengesampingkan siapa pun yang akan dipilih oleh Presiden,” tutur GKR Hemas yang juga merupakan istri Gubernur DI Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X.
GKR Hemas juga mengingatkan, ke depan, Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang bisa menjalankan pemerintahan dengan lebih baik. Oleh karena itu, kedua kubu yang saat ini hendak maju dalam Pemilu Presiden 2019 seharusnya memilih figur calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki kemampuan memadai dalam bidang pemerintahan.
”Kedua belah pihak itu membutuhkan figur-figur yang bisa menjalankan pemerintahan dengan baik. Tidak cukup hanya dengan keamanan negara, tetapi kita juga butuh manajemen pemerintahan yang lebih baik,” ungkap GKR Hemas.
Nama Mahfud MD disebut sebagai salah satu kandidat cawapres yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019. Namun, hingga Kamis ini, belum ada pengumuman resmi siapa yang akan menjadi cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo.