JAKARTA, KOMPAS — Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding menyatakan hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan ketua umum serta sekjen partai pendukung memutuskan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Karding yang ikut dalam pertemuan pada Kamis (9/8/2018) di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta—tempat digelarnya pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan ketua umum dan sekjen partai pendukung—menyatakan hal tersebut lewat akun Twitter resminya.
Sebelumnya, Ma’ruf memang disebut-sebut menjadi salah satu dari calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam Pemilu Presiden 2019. Nama Ma’ruf disebut bersama sejumlah nama lain, termasuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, dan sejumlah ketua umum partai politik pendukung.
Rabu siang, Ma’ruf bersama asistennya pun menyambangi istana. Namun, tidak diketahui agenda pertemuan Ma’ruf di istana tersebut.
Ma’ruf selain menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga tercatat sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ma’ruf juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Karier politik Ma’ruf merentang sejak di DPRD DKI hingga DPR. Ma’ruf tercatat pernah menjadi Ketua Dewan Syuro PKB.
Hingga saat ini, pertemuan antara Presiden Jokowi dan ketua umum serta sekjen partai pendukung masih berlangsung di Restoran Plataran. Menurut rencana, malam ini akan ada deklarasi pasangan capres dan cawapres yang diusung kubu pendukung Presiden Jokowi di Taman Proklamasi, Menteng, Jakarta.